Selasa, 04 Januari 2011

Sungkyunkwan Scandal Episode 1

wed,January 5,2011 by Fitri Fahruddin
Baru finish nonton drama ini..(ketinggalan nie...)..berhubung lagi kena syndom Moon Jae Shin.... jadi bikin recapx ach......
 LESSON 1
Diawali dg terbentuknya Sungkyunkwan, yang didirikan pada 1398 sebagai lembaga akademis tertinggi abad Joseon. pd zaman itu Sungkyunwan adalah sekolah elit yg mahasiswanya berasal dari kalangan anak-anak bangsawan.

Ceritanya tentang kebebasan dengan Konsep Baru sekolah dan semangat sebuah universitas modern.
Jauh dari kampus, kita menemukan seorang cowok buru2 berjalan ditengah keramaian.Ia adalah seorang cewek yg menyamar menjadi cowok - Kim Yoon-hee - yang tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki dalam perjalanan ke toko buku.tanpa dia sadari satu buku terjatuh dari tasnya, jadi ketika ia datang, siap untuk memberikan buku salinan yg ditulisnya agar mendapat uang, ternyata buku itu hilang.

Seorang sarjana yg sudah menunggu buku itu menjadi panik, karena buku itu ia butuhkan untuk ujian dinas sipil yang akan datang. tapi Yoon-hee dg santai meminta waktu 30 menit untuk menyelesaikan masalah. Mengambil kuas dan menulisnya lagi dan lo dan hmm...ia udah hapal semua isi buku itu dan menulis kembali semuanya
Sarjana lain yg ada di toko itu GU YONG-HA, yang selalu ingin tahu (a.k.a...mungkin pengen jd jaksa)memeriksa buku yg baru saja ditulis kembali oleh Yoon-hee dan berkata "Sempurna".

Yong-ha melihat Yoon-hee hmm agak curuga nie kayakx Yang-ha sepertinya ia curiga Yoon -he seperti cewek
Yon-he meminta uang upah atas pekerjaannya menyalin buku pada kedua mahasiswa itu
Yoon-hee sebenarnya pintar, tetapi kepintarannya tdk berguna karena ia cewek, dia tidak bisa melanjutkan sekolah. Sebaliknya dia menggunakan kepintarannya untuk mendapatkan uang bagi keluarganya.

Ada seorang mahasiswa yang idealis, mungkin ia adalah satu-satunya. Dia LEE SUN-Joon, menentang mahasiswa seniornya.
Sun-Joon cerdas dan percaya diri, dan karena itu ia jijik pada tingkah teman2nya yg tidak percaya diri dan percaya tahayul.contohx, ia sekelas dg Wang yg ber rencana memakai telur dan mengambil sepuluh helai rambutnya. agar dapat lulus ujian
layanan sipil mendatang . Dia mengumpulkan rambut orang yg paling pintar, dan Sun-joon yg akan membuat keberuntungan jimatnya lengkap.
Sun-joon mengambil rambut itu ... dan membuangx. Dia memberitahu Wang bahwa semua tergantung pada kesempatan, tahayul, dan berkata dg tenang, "Saya tidak peduli kalau kamu membenci saya. Namun, saya tidak bisa mentolerir jika kau mengatakan saya salah. "


Pemilik toko buku (Hwang), bertanya-tanya mengapa Yoon-hee ikut ujian negara, karena Yoon-hee sangat pintar.
Hwang mengajak Yoon-hee ke ruang
rahasia bawah tanah , dia mengatakan pada Yoon-he jika dia membuatkan contekan untuk peserta ujian dia bisa mendapatkan uang banyak
Hwang mengajak untuk-hee Yoon untuk bergabung dalam pekerjaan ini, ia akan memberikan uang yg banyak pd Yoon-he jika ikut.ia akan membayar  berkali-kali lebih banyak dari pekerjaan yang sekarang, menyalin, dan jika Yoon-he menggantikan ujian orang lain, dia bisa mendapatkan 100 nyang dalam satu hari, sama dg upahnya dlam 3 tahun
Yoon-he menjawab. itu bukan saja ilegal, dia bisa melawan kode moral sendiri, dan "itu bukan sesuatu yang dilakukan oleh seorang cowok."

Ketika sendirian,Yoon-he mengurai rambutnya dan melepas pakaian prianya. Mengenakan hanbok seorang wanita, ia kembali normal dan pulang ke rumah, di mana dia menemukan kesulitan.
Ibunya sedang diancam oleh orang-orang yang ada di sana untuk menagih utangnya. Pembayaran jatuh tempo hari ini, dan ibunya memohon untuk memahami mereka, menjanjikan untuk membayar kembali uang itu. Orang itu tidak menghiraukan permohonannya.

Yoon-hee benar-benar marah, berkata ini adalah bagaimana bisa mereka menekan semua orang yang miskin dan tak berdaya. Orang itu tersenyum melihat Yoon-he, dan berkata bahwa mereka tidak perlu khawatir, karena dia sudah menemukan sesuatu "yang bernilai."
Dengan jelas orang itu mengancam: Ibu bisa melunasi utangnya dengan uang, atau dia dapat menjual putrinya untuk pembayaran.

Mereka adalah keluarga miskin tetapi terhormat, keluarga telah jatuh pada masa sulit karena ayah yg telah lama meninggal dan adik yg sakit, Yoon-shik. Utang ini diakibatkan untuk membayar obat Yoon-shik, dan sekarang Yoon-hee meyakinkan keluarganya agar tidak perlu khawatir. Bahkan,ia mendapat pekerjaan yg akan cukup untuk membayar utang mereka.
jadi Yoon-hee memutuskan untuk menjadi joki pengganti
ujian.
Hari ujian tiba. penerimaan mahasiswa baru diseleksi dengan ujian, dan mahasiswa harus lulus berbagai macam pada tahapan yang berbeda - untuk kuliah di Sungkyunkwan, untuk memperoleh gelar sarjana, dan kemudian menjadi pegawai pemerintah.
Sekolah menyiapkan upacara, dipimpin oleh salah satu siswa yang paling berpengaruh di Sungkyunkwan, HA IN-SOO. Dia adalah presiden mahasiswa dan anak dari menteri perang , orang yg ambisius & tidak punya selera humor.


Alasan ujian sibuk dengan persiapan, dan persaingan sengit terjadi pada tes untuk mendapatkan tempat . Di sekeliling ada tanda-tanda kecurangan, dengan uji joki pengganti tempat pesertadi tempat, siswa dengan kertas contekan, dan suap menyuap. 
Yoon-hee tiba di lokasi ujian, dengan membawa kode, peta tempat duduk, dan gambar peserta ujian (Wang ). Yoon-hee datang ke tempat ygdi tuju dan mengucapkan frase kode nya  pada Sun-joon. 
Sun-Joon menjawab kode itu(kode u Wang),dan Yoon-hee mulai menawarkan berbagai "jenis" dari contekan yg di bawa.
Yoon-hee terperangkap oleh reaksi Sun-joon, sampai Sun-joo mengatakan akan ada hadiah untuk pelapor yang menangkap penyontek. Sun-joon mengangkat tangannya dan memanggil pejabat penguji. Yoon-hee panik melihat kembali gambar, dan menyadari bahwa dia salah orang, karena tidak melihat tahi lalat di bibir atasnya,Wang yg sudah menunggu sangat kecewa ...hahahha
Saat pejabat penguji datang, Yoon-hee
memohon belas kasihan pada joon Sun , dan buru-buru menceritakan kondisi sulit rumahnya dan saudara yg sakit. Sejenak Su -joon kasihan padanya, tapi kemudian ia melanjutkan , mengumumkan bahwa seseorang berupaya untuk mengikuti tes dg cara-cara curang.
Yoon-hee cemas, menunggu hukuman nya ... sampai Sun-joon berkata bahwa semua ulama di sini adalah curang, dan para pejabat juga.

Sun-Joon menuduh semua orang ikut bagian dari kecurangan secara keseluruhan,beberapa pejabat maju dan akan memarahinya tapi kepala menteri  (yang menerima suap) mundur ketika ia mengetahui Sun-Joon adalah anak seorang perdana menteri.
Hal ini membuatpara pejabat lebih memperketat ujian, petugas menindak semua kecurangan,Yoon-hee menyelinap pergi tanpa diketahui.

Sun-Joon yg pertama selesai , dan menyerahkan jawaban ke pejabat. Tapi kecewa, sarjana menuduhnya terlibat dalam kecurangan model terbaru - bagian belakang jubahnya telah ditulisi oleh orang lain.
Ketika Sun-Joon duduk pada ujian itu, Yoon-hee langsung duduk di belakangnya, menulis di pakaiannya.
Seluruh peserta ujian menertawakan Sun-joon.

Dengan Kaget dan marah Sun-joon keluar, Ia pulang dg penuh curiga dan melihat lagi taktik curang Wang , yang menerima bantuan Yoon-hee.dg memberikan Contekan dari jauh.
Sun-joon menghadang Yoon-hee, dan Yoon-hee melarikan diri dan Sun-joon mengejar Yoon-hee melalui jalan-jalan ramai, akhirnya menabrak seorang pejalan kaki yang menghentikannya,itu adalah Yong-ha, yang berjanji akan memberikan informasi tentang orang tersebut

Sun-joon dihentikan juga oleh siswa lain dalam kelompok tersebut - ini adalah In-soo, yang bersama Yong-ha dan pengikutnya.sebuah percakapan singkat antara Sun-joon dan In-soo, yang penuh dg kekakuan &npengintimidasian sedangkan pengikutnya mengetahui In-soo tidak menyukai Sun-joon .
Sun-Joon kembali mengejar,dapat menangkao Yoon-hee. Ketika ia melihat orang yg memakai kerudung seorang wanita,Sun-joon mendekati & membuka kerudung wanita itu karena mengira itu Yoon-hee,dan wanita itu menampar Sun-joon karena telah kurang ajar.padahal benar Yoon-hee, tapi karena ia ditutupi dan berbicara seperti seorang wanita,lalu Sun-Joon meminta maaf,

Ketika sendirian, Yoon-hee merasa malu pada dirinya sendiri karena telah menjadi pencontek, tapi tidak bisa dibandingkan dengan perasaannya setelah ketahuan oleh ibunya. Ibunya telah mengetahiu dan bertanya apakah ia menyadari konsekwensi dari kejahatan itu kalau ketahuan dia akan ditangkap. 
Ibun menyalahkan dirinya sendiri karena mencegah Yoon-hee ketika dia bersikeras  bisa mengurus obat Yoon-shik dg biaya sendiri. Tapi ini sudah berakhir - ia harus hidup sebagai seorang wanita sekarang. Dia menyebut kepintaran Yoon-hee adalah "racun."
Yoon-hee tiba di rumah orang dimana keluarganya berutang, yang ternyata adalah rumah menteri perang, juga rumah In-soo dan adik manja nya, HA Hyo-Eun.
Dengan hormat, dia menemui tuan rumah, mengatakan dia di sini untuk "membayar hutang, menghormati dia" atas kebaikannya.dan mengungkapkan kata2 yg sangat pandai, ia mengatakan bahwa tindakan itu secara alami akan memperburuk reputasinya, karena orang akan mengatakan dia menggunakan pinjaman dengan bunga tinggi untuk membeli seorang gadis muda  ia berharap bahwa ia tidak akan terjebak dalam skandal karena nya. Dia menawarkan uang yg ada, dan berjanji untuk membayar sisanya.

Menteri memahami kata-katanya yg sempurna, menganggap itu sebagai ancaman. Dia mengatakan tidak, yg harus ia takuti adalah sentimen publik. Dia tahu strategi perang kuno Cina yang menyarankan menghindari konflik jika Anda tahu Anda akan kalah. maka ia berusaha untuk menghindari pertengkaran. 
Ini membuatnya tertawa. Dia kagum karna Yoon-hee tahu strategi militer dan setuju bahwa ia benar, ia harus menerima pembayaran sekarang, sebelum sentimen publik menciptakan masalah.
Tapi ini adalah strategi permainan mentri perang, karena jelas Yoon-hee tidak bisa membayar semuanya sekarang. mentri perang mengatakan bahwa dia akan menjadikan Yoon-hee sbg istri mudanya.dan akan melaksanakan itu pada 3 hari yg akan datang

Yoon-he kembali dan berjalan di sepanjang pasar yang ramai,dengan perasaan sedih, preman datang dan mengambil uangnya. Yoon-hee mengejar, menangkap sampai di sebuah gang, dan memohon uangnya dikembalikan.

Dalam ketakutan, Yoon-hee berlutut pada preman itu, memohon uangnya dikembalikan. Dia sangat kalah jumlah tetapi membuat usaha lemah untuk melawan.
tapi kebisingan membangunkan orang tidur(Moon Jae Shin) di dekatnya,dan melemparkan sebuah apel pada seorang preman di depannya. Melihat perlakuan kasar para preman itu, orang misterius(Moon Jae Shin) ini membentak bahwa ia ingin tidur tenang.


Perkelahian terjadi, dan dia dengan cepat merobohkan para preman itu...hmm kerenn...(kaya'..akang Bidam euyy..). Setelah pertarungan berakhir, ia melemparkan uang untuk Yoon-hee dan pergi pada saat yg sama satu orang preman mencoba untuk menyerang dari belakang.

Dengan refleks cepat nya, Jae-shin sambil menutup Yoon-hee agar tidak melihat perkelahian selanjutnya....

Yoon-hee mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, tapi Jae-shin tidak perduli pada rasa terima kasihnya, juga tidak menerima sapu tangan Yoon-hee untuk menutup luka di lengannya. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa cara terbaik untuk membalasnya adalah untuk tidak muncul di depannya lagi.
Lalu ia memberi Yoon-hee beberapa nasihat: "Jangan menyerah dg begitu mudah. Dan jangan berlutut untuk siapa saja. Itu akan menjadi kebiasaan, dan setelah jadi kebiasaan, sulit untuk memperbaikinya. "

Sementara itu, Sun-Joon telah berusaha sebaik-baiknya untuk melacak Yoon-hee, tapi tidak ketemu
Sun-joon dipanggil & berbincang2 dengan ayahnya.Ayahnya yg dihormati, berprinsip, dan keras, mengajarkan beberapa saran untuk anak kebanggaannya. Seluruh dunia sedang menunggu dia untuk kesalahan, dan orang yang paling bodoh adalah orang yang menawarkan kebijaksanaan sendiri.
Sun-Joon tidak ingin menyembunyikan kebijaksanaannya, karena kenapa harus dia? Ayah menjawab bahwa tidak ada yang salah dengan mempertahankan nama dan kekuasaan, tetapi untuk mengingat posisinya dan warisan.

Peringatan ayahnya adalah pada harta warisannya, dilain sisi  tim In-soo si idiot sibuk merencanakan kematian Sun-joon,dan ingin menempatkan Sun-joon di bawah pengaruhnyanya, duo idiot menyarankan hal bodoh &  ceroboh seperti menyewa sebuah geng preman, tapi In-soo menanyakan solusinya pada Yong-ha yg pandai. Dan benar saja, Yong-ha yg cukup lama membaca manga menberikan satu rencana yang mungkin..untuk dilakukan...

Bermaksud melacak Yoon-hee, Sun-joon membawa gambar (versi laki-laki)-nya. Alasan ia mengejar adalah bahwa ia memiliki "utang yg harus dibayar,".Pemilik toko(Hwang) buku melihat gambar itu, tapi tetap diam dan menyangkal mengenalnya.
Yoon-hee masuk ke toko untuk meminta bantuan Hwang - ia membutuhkan 100 nyang segera. Dia meminta uang muka untuk ikut dalam(percontekan) ujian berikutnya, tetapi Hwang tidak mau semua orang gugup karna kegagalan ujian terakhir. Jadi dia berubah pikiran, mengeluh bahwa mungkin pekerjaan ini tidak cocok untuk Yoon-hee.
Karena prospek ini tidak menarik, Hwang  menawarkan uang muka 50nyang dan menawarkan pekerjaan yg beresiko untuk Yoon-hee

Yong-ha melihat Sun-joon keluar dari tokobuku, mengatakan bahwa ia tahu tentang orang yg dicari Sun-Joon
Selanjutnya, ia minum dengan Sun-joon dan menawarkan bantuan, dia berkata bahwa pria, yang dicari Sun-Joon mencurigakan. Mengapa Yong-ha menawarkan bantuan?

Yong-ha mengatakan dia hanya punya satu alasan sederhana untuk membantu Sun-joon yaitu: ". Untuk bersenang-senang"
Dia tertarik melihat seberapa jauh Sun-Joon mengejarnya
hal ini,yang memberikan dia hiburan. Dia menawarkan salah satu cara untuk menemukan Yoon-hee, tapi itu berbahaya, dan memerlukan satu pengorbanan besar. Apakah itu?
Pekerjaan itu adalah menyuruh Yoon-hee untuk menyelundupkan sebuah buku terlarang memberikannya pd seseorang .Karena pemerintah telah melarang buku tersebut, jika ia tertangkap dalam kepemilikan itu, dia akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan. Dengan pemikiran, ia gugup berjalan melalui hutan untuk titik pertemuan itu.
Apa yg tidak dia ketahui adalah bahwa tim In-soo telah mengaturnya, ini adalah rencana Yong-Ha. Ini sebenarnya jebakan untuk menangkap Sun-joon dengan buku terlarang, dan mereka membawa polisi kerajaan untuk menangkapnya.

Tidak mengetahui rencana ini, kedua belah pihak bertemu di gudang gelap, di mana mereka bertukar kode password.
Mulai Yoon-hee untuk membuat tangankeatas, tapi mengejutkan, Sun-Joon meraih pergelangan tangannya. Segera,
Yoon-hee berpikir ini adalah semacam trik yg dimainkan Sun-joon sebagai pembalasan (dan dia masih berpikir dia Wang). Sun-joon , bertanya, "Apakah kau tahu betapa susahnya aku mencari Anda?"
 Yoon-hee menganggap bahwa ia dijebak Sun-joon dengan skenario ini, dan menampar Sun-Joon marah.

Sun-joon merebut buku itu dari Yoon-hee, lalu menghadapi gelombang pertama petugas, memerangi mereka kembali agak mengesankan. Namun, dia kalah jumlah oleh setidaknya 12-40, dan ternyata melarikan diri
pertama2, ia dorong Yoon-hee untuk menuruni bukit untuk agar keluar dari kepungan polisi

Di tempat lain, Dalam kamar In-soo bersulang untuk tertangkapnya Sun-joon. Yong-ha mendesah dalam kebosanan yang dia pikir Sun-joon akan melawan lebih dari sebuah pertarungan, hampir kecewa untuk mengakhiri begitu cepat. Sementara itu, In-soo minuman dg puas.

Kembali di hutan, Yoon-hee menggerutu pada perilaku kasar Sun-joon, tidak sepenuhnya memahami situasi mereka masuk Diam-diam, Sun-Joon mendekap dan menutup mulut
Yoon-hee untuk tetap tenang, menembunyikan dari pandangan polisi yang menjelajahi hutan mencari mereka.

Mereka bersembunyi di belakang sebuah batu besar,polisi  kemudian pergi..dan. Ketika polisi berbalik melihat arah tempat persembunyian mereka, Sun-joon menarik Yoon-hee lebih dekat kepadanya saling berhadapan, namun di tengah-tengah yg tegang ini, hatinya mulai cair.

Yoon-hee panik saat itu, dan Yoon-hee melawan agar terlepas dari pelukan Sun-joon. Tapi Sun-joon, sadar akan bahaya mengintai, menolak untuk melepaskan pelukannya dan memegang erat-erat Yoon-heei.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...