Diawali dari beritai Grammy Awards, yg dimenagkan oleh salah satu penyanyi Korea pada tahun 2018.
Penyanyi itu adalah "K," maka seorang wartawan melakukan wawancara dengan Jung Ha-Myung (Mr Hallyu, juga produser drama Bae ini Yong-joon), orang yg menemukan bakat K. Presiden Jung juga adalah ketua dewan Yayasan Kirin, yang menjalankan sekolah seni KIRIN
Identitas K masih belum diketahui, yang diketahui hanya foto SMA & sebuah Liontin berbentuk K.
Reporter itu bertanya, "Apakah Anda memiliki firasat itu, bahwa K akan menjadi bintang internasional yang akan memenangkan Grammy Award?"
Presiden Jung menjawab berbelit, & membandingkan dg permainan biliar, menyebut dirinya "break shot" - tembakan pertama yang menentukan nesib permainan selanjutnya.
Terlihat Go Hye-Mi ( Bae Su-ji, aka Suzy), yg sedang menyanyikan the Lakmé Flower Duet by Delibes denga penyanyi soprano terkenal Jo Sumi.
Sahabat Hyemi, Baek Yoon-hee (Ham Eun-jung), kagum dan terpesona pada performance Hye-mi. Setelah acara selesai,tersebar beberapa gosip dari gadis lain tentang Hye-mi, bahwa Hye-mi adalah tipe perempuan yang dibenci - itu karena kombinasi sikap jutek dan fakta bahwa Hye-mi memiliki segalanya.Kecantikan, uang, bakat, dan masa depan cerah sebagai calon mahasiswa Juilliard.
Meskipun sikapnya jutek, Hye-mi membela temannya saat gadis lain mengolok2 Baek-hee, memanggilnya "-Hye mi-pa," artinya "sepatu Hye-mi, yang mengikutinya ke mana-mana." Baek-hee yg sederhana dan baik hati tidak keberatan disebut itu, tapi Hye-mi tidak, dan mendatangi di tempat gadis2 itu. Itu yg membuat Baek-hee semakin kagum padanya
Mereka pergi ke sekolah seni Kirin, dimana banya orang yang tidak menyukai Hye-mi tapi,ia tidak terkejut. Hye-mi membanggakan dirinya yg pandai dalam musik klasik, menyebut Kirin sebagai suatu limbah yang menarik kotoran lalat.Orang-orang yang berhubungan Kirin adalah "potongan omong kosong." Kirin bukan hanya sekolah tinggi, namun menupakan jembatan antara sekolah dan perusahaan manajemen, untuk membuat generasi bintang pop selanjutnya. Banyak siswa yg berlatih untuk debut masa depan, sementara beberapa diantaranya bahkan sudah terkenal sekarang. Karena itulah,ia disana saat mobil van artis datang kerununan penggemar memanggil2 nama artis tersebut,
Hye-mi tidak mengetahui dompetnya telah jatuh, dan diambil oleh seorang pejalan kaki. kemudian membaca identitas pemiliknya temannya, Jin-Gook (Taecyeon) tertarik untuk melihat, tampaknya ia mengenali Hye-mi, dan ingin mengembalikan dompet itu. Tapi temannya telah mengambil foto yg terselip di dalamnya, sebuah foto polaroid Hye-mi di atas panggung dengan Jo Sumi.
Ia mengikutinya ke kereta bawah tanah, di mana ia tersenyum melihat bagaimana Hye-mi menutupi wajahnya dg topeng, dan diam-diam melompat melintasi pagar untuk menghindari pembayaran.
.
Nampak Kin Hyun Joong sebagai salah satu alumni Kirin yang paling sukses. Dia memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Jung, menyapanya dg hangat setelah keluar dari pesawat,karena tidak sadar bahwa mereka berada di penerbangan yang sama.
Hye-mi didatangi oleh rentenir, ayahnya baru-baru ini mengalami kebangkrutan karena bisnisnya gagal dan terlibat utang dengan rentenir. Untuk menghindari itu, ayahnya pergi, meninggalkan anak-anaknya di rumah sendirian sedangkan dia sembunyi
Pria itu mengatakan kepada Hye-mi bahwa dia harus bertanggung jawab atas hutang ayahnya - Hye-mi bisa membayarnya dengan uang atau tubuhnya...HAH????
Hye-mi berkata tidak dan berlari..tapi tiba2 sepatunya lepas, sementara mereka hanya tertawa karena Hye-mi sudah terpojok.
Satu dari mereka mendekatkan wajahnya ke wajah Hye-mi ... Hye tidak dapat berbuat apa2, satu nya menendang kesamping.
IJin-gook datang, untuk menyelamatkannya, setelah lama mengikutinya. Ia melemparkan dompet Hye-mi, dan berkelahi dengan mereka lalu melarikan diri dengan mudah.
Jin-gook dg lari dg cepat melalui jalan-jalan kota dan masuk ke stasiun kereta bawah tanah rentenir mengejarnya, dan pemimpin rentenir akhirnya menangkap dia.Jin-gook mendapat tinju ke wajah, ketika ada lalat yg mengalihkan perhatiannya,dan Jin-gook balas memukul wajah rentenir.Akhirnya Jin-gook dapat melarikan diri masuk kereta, dg membawa Hye-mi .
Jin-gook sedikit tersenyum malu-malu dan mulai menanyakan apakah Hye-mi mengingatnya -pada waktu itu? dengan yoghurt? - Tapi Hye-mi menyahut menyuruhnya pergi dan meminta fotonya kembali. Jin-gook tidak tahu apa yang Hye-mi bicarakan, dan Hye-mi berkata mungkin ia mengambil fotonya karena dia cabul.
Jin-gook, yang sebelumnya telah mengamati Hye-mi dengan rasa ingin tahu dan tertarik padanya, sekarang kehilangan semua minatnya dan pergi, lalu dg tegas mengabaikan tuduhan itu.
Presiden Jung kembali ke kantonya di sekolah seni Kirin ... yang tidak benar-benar begitu penuh kemenangan setelah semuanya. Benar, semua orang membungkuk hormat dan menyapanya dengan kegembiraan (terutama siswa), tapi ada beberapa guru yg tidak senang - khususnya kepala departemen underminey, Shi Beom-soo.Meskipun ia menyambut Presiden Jung dg hormat, sebenarnya ia membenci kehilangan posisi kekuasaan itu.
Presiden Jung terkejut dengan perubahan yang terjadi selama tiga tahun ia bekerja di Cina. Banyak perubahan yang tidak disukainya, seperti sikap memaksa Shi Beom-soo yang telah membuat beberapa trainee muda cedera.
Presiden Jung segera membuat beberapa perubahan, dimulai dengan audisi yang akan datang untuk siswa baru.Ia tidak hanya akan menjadi bagian dari juri, tapi ia ingin membuat sebuah audisi terbuka.
Sekarang Hye-mi yang mengikuti Jin-gook, bertekad untuk mengambil fotonya, dan Hye-mi kesal karena jin-gook membawanya ke studio tari di lantai dasar rumahnya (ia ingat bahwa temannya mengambil foto itu).
Jin-gook adalah aggota b-boys yang berlatih di sini dan di jalanan, tampaknya mereka semua adalah anak-anak jalanani, termasuk Jin-gook sendiri.
Hye-mi meminta kembali fotonya dari teman Jin-gook, dan orang itu menggodanya meminta untuk mengomentari tariannya dulu,ingin dipuji.Hye-mi mengetahuinya, lalu mengatakan tariannya vulgar dan dia seperti preman kasar.Tentu pria itu marah ,dan berkata "kat Anda saya preman? Mari saya tunjukkan seperti apa preman itu "
Jin-gook menahannya dan mengingatkan temannya bahwa audisi Kirin akan datang, dan mulai cepat belatih. .
Yang membuat pria itu dian, tapi dasar Hye-mi tidak mau mengalah , dan mengejeknyai karena ingin pergi ke "shithole" sekolah.
Hye-mi keluar, meskipun begitu, Jin-gook ikut keluar dan menawarkan sepatunya , karena Hye-mi kehilangan sepatunya.Hye-mi menolak dan mengatakan sepatumu bau lalu, berjalan pulang memakai kotak tisu memulung sebagai gantinya.
Ternyara rentenir itu telah mengunjungi (kelas atas, baik perabotan) rumahnya, yang segera diambil alih untuk membayar hutang ayahnya. Untungnya adik Hye-mi tidak diambil.
Hye-mi mendapat telepon dari Ayah, yang telah memutuskan untuk meninggalkan negara.Ayah akan meminta seorang bibi di Kanada untuk membantu, tapi itu berarti ketika rumah itu diambil rentenir, anak-anaknya akan kehilangan tempat tinggal.Ayah meminta Hye-mi untuk menemui seseorang yang pasti akan setuju untuk merawat mereka dalam satu atau dua berikutnya tapi ketika Hye-mi mendengar namanya, ia segera menolak. bukan DIA!!
Dia adalah Kang Oh-hyuk (Eom Ki-joon, yang begitu cute di sini), seorang guru di Kirin, meskipun mungkin sedikit dihormati oleh para guru dan siswa di sana. Namun, Hye-mi tidak memiliki banyak pilihan, jadi dia menurut.Oh-hyuk dg malu2 ingin menenangkan Hye-mi,tapi Hye-mi langsung mengingatkan, bahwa Oh-yuk adalah orang jahat, penjahat yang menggoda ibunya dan menyebabkan orang tuanya untuk. Oh-hyuk tidak bangga dengan masa lalu itu dan bergegas untuk diam setiap Hye-mi mengatakan itu, dan membelikan makan siang mewah untuk Hye-mi.
Hye-mi menceritakan bahwa: Ayahnya adalah hancur, sehingga ia dan adiknya akan hidup dengan Oh-hyuk untuk sementara waktu. Hye-mi mengatakan ini bukanlah permintaan, tetapi sebagai suatu "kesempatan" bagi Oh-hyuk untuk menebus kesalahanya dimasa lalu, Oh-hyuk gelisah dan menyetujui.
Tapi ketakutannya itu lebih baik baginya, sehingga ia bertindak karena dorongan hati lalu membawa mereka pergi.
Hye-mi terlalu gengsi untuk mengakui situasinya kepada siapa saja, sekalipun Baek-hee yang merasa semua adalah normal dalam rumah tangga, orang kaya dan istimewa. Ketika rentenir datang ke sekolah, Hye-mi bersikap baik sehingga Baek-hee menganggap itu sopir barunya, dan enggan pergi bersama dengan dia - untukHye-mi, ini adalah lebih dari dua kejahatan.
Kembali di rumahnya, rentenir itu menjelaskan pilihan-nya. Ternyata ketika dia mengatakan padanya untuk membayar utang dengan tubuhnya, renternir itu tidak sungguh2 setidaknya, tidak dengan cara itu. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa di mana preman lain hanya menggunakan tinju mereka,Tapi ia memilih jalan yang cerdas yang memungkinkan Hye-mi untuk membayar utang.
Dia telah melakukan pemeriksaan latar belakang dan melihat bahwa Hye-mi adalah seorang penyanyi berbakat.Menuju Juilliard itu akan memakan waktu terlalu lama baginya untuk meraih kesuksesan, tetapi ada satu jalan pintas, sehingga Hye-mi dapat membayar hutang lebih cepat. Yakni, Hye-mi pergi ke Kirin dan menjadi seorang penyanyi, dia bisa mendapatkan banyak uang dg cepat. Jadi, kesimpulannya: Pergi ke Kirin, mengeluarkan album, "memukul jackpot seperti Lee Hyori" , dan membayar kembali hutang tersebut.
Hye-mi berkata tidak akan pernah menyetujuinya, sampai Renternir itu tersenyum mengungkapkan Rencana B: Jika Hye-mi menolak, dia hanya akan pindah ke baris berikutnya. .
Sekilas tampak latar belakang keluarga Jin-gook, saat ia bereaksi terhadap sebuah artikel koran tentang beberapa pengusaha kaya. Jin-gook mengencangkan rahang, yang menunjukkan ada kenangan buruk di sana.
(ayah Jin-gook adalah seorang pengusaha kaya, Ketua Hyun nama Jin-gook sebenarnya adalah. Hyun Shi-hyuk, dan ia ditinggalkan oleh ibunya sendiri di sebuah panti asuhan saat kecil, kemudian diambil oleh ketua Dia. dibesarkan di lingkungan yang dingin sampai dia lari dari rumah saat di sekolah tinggi, dan mengubah hidupnya dan namanya. Jelas ia lebih menyukai kebebasan meskipun miskin - temannya memakan ramyun memakai tutup panci).
Hye-mi memikirkan pilihannya, mengingat betapa bahagianya ketika dia diberi kesempatan untuk menyanyi dengan gurunya, Jo Sumi, mengetahui bahwa dia akan segera menjalankan sebuah realitas yang jauh lebih rendah (dalam estimasi-nya).
Namun, dia tidak benar-benar memiliki banyak pilihan, dan sebagainya, setelah sedikit meneteskan air mata, ia memasang tampang sombongnya kemudian mengatakan kepada Baek-hee bahwa ia telah memutuskan untuk mengikuti audisi Kirin .
Baek-hee senang, karena dia tidak bisa mengikuti Hye-mi ke Juilliard, mengikutinya ke Kirin adalah pilihan yang jauh lebih mudah. Setelah, dia mengikuti Hye-mi selama bertahun-tahun dalam berbagai pelajaran, jadi dia akan mendapatkan pelatihan juga.
Baek-hee membujuk Hye-mi untuk pergi ke audisi bersama-sama untuk audisi putaran pertama ,karena itu mereka harus berlatih bersama.
Pada hari audisi, Hye-mi benar-benar tenang, berkata pada adiknya bahwa gugup adalah untuk orang-orang tanpa bakat, dan ia tahu ia sangat berharga.
Untuk membuktikannya, Baek-hee dg semua kegugupannya, dan berhenti di gerbang untuk berdoa. Ketika Hye-mi bertanya mengapa dia berdoa, Baek-hee tersenyum manis dan mengatakan bahwa ia ingin mereka berdua untuk lulus audisi bersama.
Ini seperti sebuah episode dari Idol saat juri dari Kirin mengevaluasi semua peserta mereka, yang berkisar dari b-boys, gitaris, penyanyi rakyat Korea, penari balet dan vokalis. Ada beberapa yang baik, beberapa ... tidak begitu baik.
Dan kemudian, saatnya untuk Hye-mi dan Baek-hee. Baek hee gugup, lemah ,dan tidak percaya diri. Mereka bernyanyi duet.
Menjelang akhir, Baek-hee dg emosi yang penuh menambahkan beberapa embel-embel vokal, yang dilirik tajam oleh Hye-mi, yang tidak mau kalah. Sebagai balasan, Hye-mi mengeluarkan crescendo besar menampilkan potongan aliran klasik nya.
Para guru terlihat terkesan, para peserta yg menonton luar di monitor TV juga. Presiden Jung bertanya dg tenang, sederhana bagaimana sikap mereka jika hanya salah satu dari mereka yg lolos, dan asumsi yang jelas adalah bahwa Hye-mi adalah penyanyi berbakat. Baek-hee berkata,ini tidak bisa! Mereka berjanji untuk tetap melalui ini bersama-sama, sehingga mereka berdua harus lolos! Mohon loloskan keduanya, atau tidak.
Jungmengujinya - bagaimana jika dia adalah orang yang lolos? Lalu bagaimana sikapmu?Baek-hee tetap pd pendiriannya, mengatakan bahwa jika justru ia yg masuk, ia akan menolaknya.
Hye-mi berbicara, dg terus terang dan kasar bahwa dia tidak setuju.Karena Baek-hee hanya mengungkapkan pikirannya sendiri, dia tidak pernah berjanji untuk melepaskan itu demi temannya, dan ia tidak akan.
Baek-hee tertegun, mengatakan dan memohon bahwa mereka seharusnya pergi bersama, menggenggam tangan Hye-mi dan memintanya. Hye-mi melepaskan tangannya Presiden Jung melihat dengan mata menyipit dan menyatakan, "Saya tidak punya niat menggagalkan karena dia. Aku akan tinggal. "
Sekarang Presiden Jung berkata langsung: Orang yang lulus adalah Baek-hee, Hye-mi tidak.
kedua gadis itu terkejut - bahkan tidak pernah memikirkan pilihan ini - dan Baek-hee memandangnya, sementara Hye-mi harus menegaskan apa dia dengar. shock-nya berubah menjadi kemarahan saat ia menuduh Jung tidak berhak menghakimi, dan tidak ada bakat musik atau kearifan sendiri. Dia berteriak keras bahwa ini adalah benar-benar tidak dapat dimengerti dan mengejek (mantan?)temannya, bersikeras bahwa Baek-hee tidak ada urusan dengannya.
Hye-mi: "Dia hanya mengikuti saya di sini! Dia sama sekali bukan apa2! Aku kelas satu, dan dia kelas tiga! "
Ini di tengah-tengah kekecewaan ini Hye-mi mencaci Baek-hee, reaksinya beralih dari keheranan menjadi pengkhianatan.
Sementara semua orang lain yang terkejut pada perilaku Hye-mi, Presiden Jung tetap dingin, dan menawarkan kesempatan kedua untuk menguji kelayakan nya. Mereka berdua sepakat bahwa hasil dari putaran ini akan terbantahkan.
Dia mengambil kursi di belakang piano dan mulai memainkan variasi lagu yang akrab. The melody segera dikenali sebagai Gershwin's "Summertime," dan Hye-mi mengakui bahwa dia bermain mash-up dengan lagu kedua ... tapi apa itu? Stravinsky? Mahler?
Sebenarnya itu sebuah lagu sederhana berlari Korea, yang disebut "사랑 밖에 난몰라" (Saya Hanya Tahu Cinta). Ini adalah lagu yang terkenal, salah satu yang paling terkenal di Korea.
Bahkan, guru-guru lain berkata bahwa ujian ini terlalu mudah, dan Presiden Jung pasti akan kalah. Namun ketika ia berhenti bermain dan menantang Hye-mi untuk nama lagu itu, yang terbaik Hye-mi bisa lakukan adalah menebak: Saint-Saens?
Presiden Jung tersenyum membuktikan perkataannya, lalu bertanya pada Baek-hee, yang dapat menjawabnya dg benar. Jin-gook melihat dari luar Hye-mi berkara itu tidak adil: "Bagaimana bisa Anda mencampur Gershwin dengan omong kosong seperti trot" Presiden Jung menjawab. "Sekolah ini tidak menerima kelas tiga."
Presiden Jung: "Saya menganggap tingkat pertama adalah siswa yang berbakat dan bekerja keras. kelas dua adalah mereka yang tidak memiliki bakat tetapi kerja keras. Dan kelas tiga ... "
Hye-mi: "Apakah Anda pikir saya tidak punya bakat dan tidak bekerja keras?"
Presiden Jung: "kelas tiga ... adalah mahasiswa yang berprasangka."
Hye-mi marah, dan Baek-hee tersenyum. Setelah sembuh dari lukanya, ia berkata dengan suara mengejek, "Sekarang aku berpikir tentang hal itu, Anda selalu di tempat pertama. Bagaimana rasanya, di tempat ke tiga
Sekarang Presiden Jung mengatakan dari adegan pembuka, mengambil metafora dari biliar.
.
Presiden Jung: "Saat tembakan istirahat dibuat dan tersebarnya bola, permainan dimulai. Itu sama dengan perubahan penting dalam hidup. Bila Anda memukul saat itu adalah sebagai tiba-tiba sebagai tembakan istirahat, menyebarkan hidup teratur Anda pada saat-saat belaka. Di depan perubahan tersebut, sebagian besar anak-anak menemukan diri mereka bingung dan takut. Jika saya bisa kembali ke titik-titik, saya ingin mengatakan kepada mereka: "Permainan telah dimulai, jadi jangan takut, dan menikmatinya."
Saat ia menceritakan, Hye-mi berjalan keluar, setelah kehilangan pertarungan ini. Tapi dia membuat keputusan mendadak, menghadap Presiden Jung lagi.
Untuk waktu yang lama tampaknya dia akan mengeluarkan tantangan lain dg marah, atau mengamuk ... tapi dia mengejutkan semua orang dengan merendahkan diri dg berlutut dan meminta.
Dia memohon, "Tolong. Menyelamatkan saya. "
Presiden Jung kembali ke kantonya di sekolah seni Kirin ... yang tidak benar-benar begitu penuh kemenangan setelah semuanya. Benar, semua orang membungkuk hormat dan menyapanya dengan kegembiraan (terutama siswa), tapi ada beberapa guru yg tidak senang - khususnya kepala departemen underminey, Shi Beom-soo.Meskipun ia menyambut Presiden Jung dg hormat, sebenarnya ia membenci kehilangan posisi kekuasaan itu.
Presiden Jung terkejut dengan perubahan yang terjadi selama tiga tahun ia bekerja di Cina. Banyak perubahan yang tidak disukainya, seperti sikap memaksa Shi Beom-soo yang telah membuat beberapa trainee muda cedera.
Presiden Jung segera membuat beberapa perubahan, dimulai dengan audisi yang akan datang untuk siswa baru.Ia tidak hanya akan menjadi bagian dari juri, tapi ia ingin membuat sebuah audisi terbuka.
Sekarang Hye-mi yang mengikuti Jin-gook, bertekad untuk mengambil fotonya, dan Hye-mi kesal karena jin-gook membawanya ke studio tari di lantai dasar rumahnya (ia ingat bahwa temannya mengambil foto itu).
Jin-gook adalah aggota b-boys yang berlatih di sini dan di jalanan, tampaknya mereka semua adalah anak-anak jalanani, termasuk Jin-gook sendiri.
Hye-mi meminta kembali fotonya dari teman Jin-gook, dan orang itu menggodanya meminta untuk mengomentari tariannya dulu,ingin dipuji.Hye-mi mengetahuinya, lalu mengatakan tariannya vulgar dan dia seperti preman kasar.Tentu pria itu marah ,dan berkata "kat Anda saya preman? Mari saya tunjukkan seperti apa preman itu "
Jin-gook menahannya dan mengingatkan temannya bahwa audisi Kirin akan datang, dan mulai cepat belatih. .
Yang membuat pria itu dian, tapi dasar Hye-mi tidak mau mengalah , dan mengejeknyai karena ingin pergi ke "shithole" sekolah.
Hye-mi keluar, meskipun begitu, Jin-gook ikut keluar dan menawarkan sepatunya , karena Hye-mi kehilangan sepatunya.Hye-mi menolak dan mengatakan sepatumu bau lalu, berjalan pulang memakai kotak tisu memulung sebagai gantinya.
Ternyara rentenir itu telah mengunjungi (kelas atas, baik perabotan) rumahnya, yang segera diambil alih untuk membayar hutang ayahnya. Untungnya adik Hye-mi tidak diambil.
Hye-mi mendapat telepon dari Ayah, yang telah memutuskan untuk meninggalkan negara.Ayah akan meminta seorang bibi di Kanada untuk membantu, tapi itu berarti ketika rumah itu diambil rentenir, anak-anaknya akan kehilangan tempat tinggal.Ayah meminta Hye-mi untuk menemui seseorang yang pasti akan setuju untuk merawat mereka dalam satu atau dua berikutnya tapi ketika Hye-mi mendengar namanya, ia segera menolak. bukan DIA!!
Dia adalah Kang Oh-hyuk (Eom Ki-joon, yang begitu cute di sini), seorang guru di Kirin, meskipun mungkin sedikit dihormati oleh para guru dan siswa di sana. Namun, Hye-mi tidak memiliki banyak pilihan, jadi dia menurut.Oh-hyuk dg malu2 ingin menenangkan Hye-mi,tapi Hye-mi langsung mengingatkan, bahwa Oh-yuk adalah orang jahat, penjahat yang menggoda ibunya dan menyebabkan orang tuanya untuk. Oh-hyuk tidak bangga dengan masa lalu itu dan bergegas untuk diam setiap Hye-mi mengatakan itu, dan membelikan makan siang mewah untuk Hye-mi.
Hye-mi menceritakan bahwa: Ayahnya adalah hancur, sehingga ia dan adiknya akan hidup dengan Oh-hyuk untuk sementara waktu. Hye-mi mengatakan ini bukanlah permintaan, tetapi sebagai suatu "kesempatan" bagi Oh-hyuk untuk menebus kesalahanya dimasa lalu, Oh-hyuk gelisah dan menyetujui.
Tapi ketakutannya itu lebih baik baginya, sehingga ia bertindak karena dorongan hati lalu membawa mereka pergi.
Hye-mi terlalu gengsi untuk mengakui situasinya kepada siapa saja, sekalipun Baek-hee yang merasa semua adalah normal dalam rumah tangga, orang kaya dan istimewa. Ketika rentenir datang ke sekolah, Hye-mi bersikap baik sehingga Baek-hee menganggap itu sopir barunya, dan enggan pergi bersama dengan dia - untukHye-mi, ini adalah lebih dari dua kejahatan.
Kembali di rumahnya, rentenir itu menjelaskan pilihan-nya. Ternyata ketika dia mengatakan padanya untuk membayar utang dengan tubuhnya, renternir itu tidak sungguh2 setidaknya, tidak dengan cara itu. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa di mana preman lain hanya menggunakan tinju mereka,Tapi ia memilih jalan yang cerdas yang memungkinkan Hye-mi untuk membayar utang.
Dia telah melakukan pemeriksaan latar belakang dan melihat bahwa Hye-mi adalah seorang penyanyi berbakat.Menuju Juilliard itu akan memakan waktu terlalu lama baginya untuk meraih kesuksesan, tetapi ada satu jalan pintas, sehingga Hye-mi dapat membayar hutang lebih cepat. Yakni, Hye-mi pergi ke Kirin dan menjadi seorang penyanyi, dia bisa mendapatkan banyak uang dg cepat. Jadi, kesimpulannya: Pergi ke Kirin, mengeluarkan album, "memukul jackpot seperti Lee Hyori" , dan membayar kembali hutang tersebut.
Hye-mi berkata tidak akan pernah menyetujuinya, sampai Renternir itu tersenyum mengungkapkan Rencana B: Jika Hye-mi menolak, dia hanya akan pindah ke baris berikutnya. .
Sekilas tampak latar belakang keluarga Jin-gook, saat ia bereaksi terhadap sebuah artikel koran tentang beberapa pengusaha kaya. Jin-gook mengencangkan rahang, yang menunjukkan ada kenangan buruk di sana.
(ayah Jin-gook adalah seorang pengusaha kaya, Ketua Hyun nama Jin-gook sebenarnya adalah. Hyun Shi-hyuk, dan ia ditinggalkan oleh ibunya sendiri di sebuah panti asuhan saat kecil, kemudian diambil oleh ketua Dia. dibesarkan di lingkungan yang dingin sampai dia lari dari rumah saat di sekolah tinggi, dan mengubah hidupnya dan namanya. Jelas ia lebih menyukai kebebasan meskipun miskin - temannya memakan ramyun memakai tutup panci).
Hye-mi memikirkan pilihannya, mengingat betapa bahagianya ketika dia diberi kesempatan untuk menyanyi dengan gurunya, Jo Sumi, mengetahui bahwa dia akan segera menjalankan sebuah realitas yang jauh lebih rendah (dalam estimasi-nya).
Namun, dia tidak benar-benar memiliki banyak pilihan, dan sebagainya, setelah sedikit meneteskan air mata, ia memasang tampang sombongnya kemudian mengatakan kepada Baek-hee bahwa ia telah memutuskan untuk mengikuti audisi Kirin .
Baek-hee senang, karena dia tidak bisa mengikuti Hye-mi ke Juilliard, mengikutinya ke Kirin adalah pilihan yang jauh lebih mudah. Setelah, dia mengikuti Hye-mi selama bertahun-tahun dalam berbagai pelajaran, jadi dia akan mendapatkan pelatihan juga.
Baek-hee membujuk Hye-mi untuk pergi ke audisi bersama-sama untuk audisi putaran pertama ,karena itu mereka harus berlatih bersama.
Pada hari audisi, Hye-mi benar-benar tenang, berkata pada adiknya bahwa gugup adalah untuk orang-orang tanpa bakat, dan ia tahu ia sangat berharga.
Untuk membuktikannya, Baek-hee dg semua kegugupannya, dan berhenti di gerbang untuk berdoa. Ketika Hye-mi bertanya mengapa dia berdoa, Baek-hee tersenyum manis dan mengatakan bahwa ia ingin mereka berdua untuk lulus audisi bersama.
Ini seperti sebuah episode dari Idol saat juri dari Kirin mengevaluasi semua peserta mereka, yang berkisar dari b-boys, gitaris, penyanyi rakyat Korea, penari balet dan vokalis. Ada beberapa yang baik, beberapa ... tidak begitu baik.
Dan kemudian, saatnya untuk Hye-mi dan Baek-hee. Baek hee gugup, lemah ,dan tidak percaya diri. Mereka bernyanyi duet.
Menjelang akhir, Baek-hee dg emosi yang penuh menambahkan beberapa embel-embel vokal, yang dilirik tajam oleh Hye-mi, yang tidak mau kalah. Sebagai balasan, Hye-mi mengeluarkan crescendo besar menampilkan potongan aliran klasik nya.
Para guru terlihat terkesan, para peserta yg menonton luar di monitor TV juga. Presiden Jung bertanya dg tenang, sederhana bagaimana sikap mereka jika hanya salah satu dari mereka yg lolos, dan asumsi yang jelas adalah bahwa Hye-mi adalah penyanyi berbakat. Baek-hee berkata,ini tidak bisa! Mereka berjanji untuk tetap melalui ini bersama-sama, sehingga mereka berdua harus lolos! Mohon loloskan keduanya, atau tidak.
Jungmengujinya - bagaimana jika dia adalah orang yang lolos? Lalu bagaimana sikapmu?Baek-hee tetap pd pendiriannya, mengatakan bahwa jika justru ia yg masuk, ia akan menolaknya.
Hye-mi berbicara, dg terus terang dan kasar bahwa dia tidak setuju.Karena Baek-hee hanya mengungkapkan pikirannya sendiri, dia tidak pernah berjanji untuk melepaskan itu demi temannya, dan ia tidak akan.
Baek-hee tertegun, mengatakan dan memohon bahwa mereka seharusnya pergi bersama, menggenggam tangan Hye-mi dan memintanya. Hye-mi melepaskan tangannya Presiden Jung melihat dengan mata menyipit dan menyatakan, "Saya tidak punya niat menggagalkan karena dia. Aku akan tinggal. "
Sekarang Presiden Jung berkata langsung: Orang yang lulus adalah Baek-hee, Hye-mi tidak.
kedua gadis itu terkejut - bahkan tidak pernah memikirkan pilihan ini - dan Baek-hee memandangnya, sementara Hye-mi harus menegaskan apa dia dengar. shock-nya berubah menjadi kemarahan saat ia menuduh Jung tidak berhak menghakimi, dan tidak ada bakat musik atau kearifan sendiri. Dia berteriak keras bahwa ini adalah benar-benar tidak dapat dimengerti dan mengejek (mantan?)temannya, bersikeras bahwa Baek-hee tidak ada urusan dengannya.
Hye-mi: "Dia hanya mengikuti saya di sini! Dia sama sekali bukan apa2! Aku kelas satu, dan dia kelas tiga! "
Ini di tengah-tengah kekecewaan ini Hye-mi mencaci Baek-hee, reaksinya beralih dari keheranan menjadi pengkhianatan.
Sementara semua orang lain yang terkejut pada perilaku Hye-mi, Presiden Jung tetap dingin, dan menawarkan kesempatan kedua untuk menguji kelayakan nya. Mereka berdua sepakat bahwa hasil dari putaran ini akan terbantahkan.
Dia mengambil kursi di belakang piano dan mulai memainkan variasi lagu yang akrab. The melody segera dikenali sebagai Gershwin's "Summertime," dan Hye-mi mengakui bahwa dia bermain mash-up dengan lagu kedua ... tapi apa itu? Stravinsky? Mahler?
Sebenarnya itu sebuah lagu sederhana berlari Korea, yang disebut "사랑 밖에 난몰라" (Saya Hanya Tahu Cinta). Ini adalah lagu yang terkenal, salah satu yang paling terkenal di Korea.
Bahkan, guru-guru lain berkata bahwa ujian ini terlalu mudah, dan Presiden Jung pasti akan kalah. Namun ketika ia berhenti bermain dan menantang Hye-mi untuk nama lagu itu, yang terbaik Hye-mi bisa lakukan adalah menebak: Saint-Saens?
Presiden Jung tersenyum membuktikan perkataannya, lalu bertanya pada Baek-hee, yang dapat menjawabnya dg benar. Jin-gook melihat dari luar Hye-mi berkara itu tidak adil: "Bagaimana bisa Anda mencampur Gershwin dengan omong kosong seperti trot" Presiden Jung menjawab. "Sekolah ini tidak menerima kelas tiga."
Presiden Jung: "Saya menganggap tingkat pertama adalah siswa yang berbakat dan bekerja keras. kelas dua adalah mereka yang tidak memiliki bakat tetapi kerja keras. Dan kelas tiga ... "
Hye-mi: "Apakah Anda pikir saya tidak punya bakat dan tidak bekerja keras?"
Presiden Jung: "kelas tiga ... adalah mahasiswa yang berprasangka."
Hye-mi marah, dan Baek-hee tersenyum. Setelah sembuh dari lukanya, ia berkata dengan suara mengejek, "Sekarang aku berpikir tentang hal itu, Anda selalu di tempat pertama. Bagaimana rasanya, di tempat ke tiga
Sekarang Presiden Jung mengatakan dari adegan pembuka, mengambil metafora dari biliar.
.
Presiden Jung: "Saat tembakan istirahat dibuat dan tersebarnya bola, permainan dimulai. Itu sama dengan perubahan penting dalam hidup. Bila Anda memukul saat itu adalah sebagai tiba-tiba sebagai tembakan istirahat, menyebarkan hidup teratur Anda pada saat-saat belaka. Di depan perubahan tersebut, sebagian besar anak-anak menemukan diri mereka bingung dan takut. Jika saya bisa kembali ke titik-titik, saya ingin mengatakan kepada mereka: "Permainan telah dimulai, jadi jangan takut, dan menikmatinya."
Saat ia menceritakan, Hye-mi berjalan keluar, setelah kehilangan pertarungan ini. Tapi dia membuat keputusan mendadak, menghadap Presiden Jung lagi.
Untuk waktu yang lama tampaknya dia akan mengeluarkan tantangan lain dg marah, atau mengamuk ... tapi dia mengejutkan semua orang dengan merendahkan diri dg berlutut dan meminta.
Dia memohon, "Tolong. Menyelamatkan saya. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...