Jumat, 21 Januari 2011

My Princess Episode 5




Seol dibawa pulang ke rumah barunya,sebuah istana modern yang diam2 dibangun ketua Park hanya untuknya sebuah istana yg besar, megah dan indah cocok untuk seorang putri modern dan kupu2 bahkan mendarat lembut di bahunya sepeerti ciderella.Mereka menganggapnya sebagai pertanda baik
Ketua memintanya ubtuk dinggal disini dulu dalam satu minggu mereka akan mempersiapkan permberitahuan resmi bahwa ia telah memasuki istana.
Seol mengatakan masih bingung akan semua inin; Ia hanya datang untuk mengkarifikasi beri buruk tentang ayahnya,yang ia tahu hanyalah ketua Park yg dapat menolongnya.

Sekarang berita itu telah beredar,Ibu telah dibawa untuk mengunjunginya dan Seol bergegas memeluknya. Tidak tahu cara bersikap pada anaknya yg ternyata seorang Putri, Ibu memanggilnya "Yang Mulia" dg gugup pada awalnya, sampai ia mendapat persetujuan dari ketua untuk memeluk dan memperlakukan Seol seperti biasanya..
Ketua menjelaskan pada Ibu,yang berkata sudah mengetahui sifat uniknya saat masih kecil.Ibu melebih2kan dengan memuji kepandaiannya, which might be annoying if Mom weren’t sincere. We know it’s not how she actually thought of Seol, but her memory seems pretty malleable, and Seol takes just after her, happy to soak in the praise as though it were always true.
Seol meminta untuk kembali pulang ke rumah untuk membawa barang2nya dari rumah, Ketua menanyaka apakah benar ia akan kembali lagi. Orang yang bisa melawan semua berita buruk tantang ayahnya adalah ia sendiri sebagai tuan putri-itu merupakan alasannya kembali ke istana.

Hae-young bekerja pada kementrian luar negri, ia telah diperingatkan karena melanggar peraturan,dan dipindahkan ke tugas siaga.Selain itu media giat memberitakannya,dg cerita seorang chaebol yg jatuh cinta pada tuan putri.

Yoon-ju turun menemui Dan untuk menjelaskan berita ini,pengalawal telah ditugaskan untuk menjamin keselamatan Dan.Ia tidak pernah menerima sesuatu dg senang.Dan membalas bahwa jika mereka ditugaskan untuk menjaga ia tana batas,ia lebis suka tidak memilikinya karena itu terlalu menyakitkan ketika seseorang memberikan sesuatu kemudian mengambilnya kembali nanti
Tapi Yoon-ju tidak marah,hanya tersenyum Memnerikan Yoon-ju kartu namanya.
Di kamar,Dan mengeluarkan sebuah kantong bersulam dan melihatnya penuh arti.Sebuah kelicikan dimulai…

Ketua menawarkan Yoon-ju untuk memilih hadiah yang akan dibelinya sebelum mengembalikan asset kerajaan dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya . Hetua menawarkan untuk memberikan musiumnya, tapi Yoo-ju menjawab tidak perlu.Sebaliknya ia meminta untuk di kolola oleh yayasan kerajaan saja, mengatakan ia akan menjalanken semua perintah ketua yg pada akhirnya mencegah Hae-young untuk mencampuri urusan Tuan Putri
Ketua menyukai idenya dan berterimakasih atas tawaran tersebut,tapi nampaknya ayahnya sangat khawatir.

Para pelayan Seol memperkenalkan diri dan menuntukkan kamr Seol.
Seol adalah gadis cantik yg suka keindahan, dan nampak kagum dengan butik mini di kamarnya.Mencoba satu gaun dan memasangkan dengan high heels gemerlapan. berjalan perlahan, dan berkata" tidak cocok".”

Yoon-ju merekomendasikan Jung-woo menjadi direktur di Yayasan Kerajaan, sepertinya Yoon-ju tidak sadar akan dindakannya yg menyakiti orang lain, karena Jung-wo sedang tidang ingin bekerja dg orang lain.dan berkata ia baik2 saja sendirian.
Yoon-ju mendesaknya untuk memikirkan posisi penting itu.

Kakek telah memulai proses pengembalian asset,dimulai dari Hae-young, dan mengirim beberapa pegawainya untuk mengambil barang2nya di apartemen. Hae-young berkata akan membeli semua barang2 di apartemennya,tapi sepertinya ia bermasalah dg kartu kreditnya.Para pegawai kakek mulai menempel stiker merah pada semua barang2nya termasuk cangkir kopi dan sepatunya.
Kepala pegawai yg juka tidak menyukai ini seperti Hae-young memohon, “apakah anda tidak pergi? apakah saya harus memakai kekuatan saya?”

 Hae-young dg membawa satu koper, kesal namun tidak terlalu kesal karena dia punya beberapa tempat lain untuk dituju.Atau..Jadi..Dia berpikir sampai Yoon-ju memberinya daftar asset yg akan dikembalikan  all his apartemen keduanya, villa, DLL. Termasuk resort yg diberikan kakek sebagai hadiah saat ia berusia 8 th.
Hae-young pergi ke Dept.Store untu membeli beberapa keperluan,ia melihat Seol dan rombongan pegawainya..

Seol sedang berbelanja untuk ibu dan kakak tirinya,dan Hae-young tidak mau mengakui keadaan barunya yg homeless jadi ia bersembunyi dibalik manequin.
Tapi terlambat..Seol sudah melihatnya,dan sekarang lebih buruk karena ia mencoba bersembunyi.Tidak sadar tangannya memegang area terlaranga manequin yg memakai lingerie…HAHAHA

Dg senyum, Seol mengatakan bahwa ia dan manequin"terlihat cocok"
Kemudian pergi meninggalkan Hae-young yang lebih terhina karena semua kartu kreditnya telah di blokir.

Dengan kesal Hae-young mengejar Seol dan para pelayannya di lift.Sepertinya ia hampir ingin meminta bantuan Seol, tapi suasana di dalam lift menjadi aneh
Seol tidak mengajaknya bicara jadi mereka berdua hanya terdiam setelah pintu lift terbuka seol menhinggalkannya sendiri...dalan frustasi....

Hae-young dipanggil oleh presiden(korea) dan ia menanyakan mengapa Presiden menyetujui restorasi ini.. Meskipun masyarakat menyukai ini, Hae-young tidak setuju seorang gadis kekanak2an seperti Seol menjadi seorang putri,Dan menyebut kakeknya tidak bertanggung jawab karena telah menyebabkan kekacauan ini. Dia menambahkan bahwa restorasi ini pasti tidak mudah menanganinya..
Mengejutkan,Presiden(korea) setuju dengannya tapi tidak dapat membatalkan suaraIa meminta pendapat Hae-young untuk mengatasinya.

Presiden menemui pimpinan oposisi restorasi saat mendonorkan darah
Presiden(korea)memperingatkan peminmpin oposisi untuk berhenti mempermainkan Tuan Putri dengan berita ttg ayahnya.

Pendengar perintah untuk menyambut tamu di istana, Seol menangis keluar kamar & menyambut Jung-woo, meskipun ia berhenti sebentar untuk berdandan. Seol sangat tersentuh ketika Jung-woo berkata merindukannya sehingga ia harus memastikan bahwa ini adalah nyata dan mengatakan ia tidak dapat menanganinya.
Jung-woo menasehatinya bahwa di hidupnya nanti akan terdapat banyak hal yg tidak dapat ditanganinya sendiri, jadi yg terbaik adalah datang padanya untuk melampiaskannya dan berteriak di dalam hutan bambu"Raja telinga keledai!!!"

Dg malas ia menjawab telpon dari Hae-young dan mencoba segera mengakhiri telpon itu dg kata2 yg sama seperti"kita tidak usah melakukan hal ini lagi", dan “Aku sudah mengatakan pada diriku sendiri untuk melupakanmu.”
Seol tidak mau dia tau dimana dirinya sekarang, jadi Hae-young mengingatkan jika dia akan “membuat kecelakaan” jika Seol tidak mau, dan ia reflek menjawab, “kecelakaan apa lagi?” ini yg membuat Jung-woo mengangkat alisnya. Hae-young menjawab banyak pilihannya seperti pernikahan.
Seol terkejut, “pernikahan?!” dan menutup telpon.

Itu cuma kata2 konyol..dan Seol meminta bantuan Jung-wo untuk lepas dari ancaman Hae-young.
Mereka pergi mencari Hae-young, mereka berdoa,mengendap2 keluar dari istana,mencari cara agar mobilnya tidak terlihat. Terakhir,koki istana baru"Gun"melihat putri berada di mobil Jung-woo,Dimana Jung-woo menutupi wajah Seol.Gun menarik kesimpulan bahwa putri sedang diculik

Ia pergi mengejar mereka dg skuter memencet klakson berulang2 menarik perhatian mereka.Gun berteriak pada noona nya untuk keluar
Seol dan Jung-woo menepikan mobil dan hendak berhenti tapi terlambat mereka tidak melihat ada perbaikan jalan dan.....ke rumah sakit!!!
Seol merengek mengeluh sakit dan bersikeras minta diperiksa meskipun dokter manyatakan bahwa dia baik2 saja.Pasti,ia punya alasan yg membuat Hae-young segera datang, sehingga ia tidak dapat datang pada konferensi pers..

Hae-young dan Jung-woo bertemu.
Kecelakaan itu terjadi di mobil Jung-woo sehingga Hae-young mengomel "aku sudah bilanh"mengomel untuk tidak ikut dalam mobil Jung-woo, dan menarik tangan Seol untuk memeriksanya,karena ia tahu Seol cuma pura2. Yang membuatnya kesal pada Jung-woo yg sonk perhatian pada Seol yg menangis kesakitan memengangi bahunya

Hae-young tidak menyadari bahwa Seol benar2 sakit, dan Jung-woo berusaha berkata2 lembut untuk menenangkan Seol.
Dua pria ini ke kantor administrasi untuk mengurus administrasi Seol, tapi saat Hae-young mencoba menandatangani dokumen,bolpoint nya macet. Jung-woo mengeluarkan bolpoint dan hendak menggantikannya. Hae-young menyambar bolpointnya: “aku saja, karena dia mendapat kecelakaan saat mencariku."

Jung-woo mengambil bolpointnya kembali, Hae-young mengambilnya lagi, dan begini terus selama beberapa detik..OMO..
Jung-woo menanyakan apa hak Hae-young atas hal2 yg berkaitan dg  Seol, Hae-young menjawab bahwa ia tunangannya.
Hae-young benar2 berakting pada Jung-woo, mengatakan bahwa ia memiliki “hubungan”dg Seol sekarang, tapi jika Jung-woo mengalah,Ia bersedia mengakhiri “hubungan busuk ini” sekarang.  Hae-young mengambil bolpoint itu dan menandatangani dokumen.

Di kamar Rumah Sakit, Seol meminta bantuan pada Gun mengedip2 mata berkata “lakukan ini untuk noona” plea.
Gun membantu Seol dg menggantikan Seol di istana selama Seol di Rumah Sakit.Ia gugup di tempat tidur sedangkan pelayan wanita di menunggu dan berbicara tentang betapa tampannya profesor ,Gun menutup muka dg bed cover.

Di Rumah Sakit, Hae-young ters menunggu di samping tempat tidur Seol malam itu Seol bersikeras untuk tinggal di sana satu malam saja, Hae-young khawatir ia lari.Ia menatap dg cemas saat Seol bergumam dalam tidur,wajahnya menunjukkan ia sakit,dan menangis memanggil, “ayah…”
Hae-young mnatapnya sympathy… sampai Seol berkata "aku lapar"... HA.

Saat terbangun,ia kembali pura2 sakit, mengatakan bahunya sakit dan meminta Hae-young mengambilkannya air minum, karena ia tidak dapat menggerakkan tangannya.Hae-young menyangka Seol hanya pura2 karena ia terlihat ceria, dan Seol menjawab ia dapat beranggapan semaunya.
Hae-young mengantarkan Seol ke kamar kecil, saat mereka kembali,mereka melihat seorang ibu yang menangis anaknya di hanya di tempatkan di meja karena semua tempat tidur di rumah sakit ini penuh. Ibu itu sangat panikSeol menawarkan tempat tidur pada ibu itu dan meyakinkan mereka bahwa ia sudah sembuh jadi boleh pulang.

Tapi ia benar2 tidak berpura-pura, karena diluar ia merasa sangat pusing, dan jatuh. Hae-young ingin membawanya masuk ke rumah sakit lagi, tapi Seol bergumam tidak ada tempat tidur yg tersedia dan dia tidak mau masuk ke sana lagi.
Tidak ada tempat yang dituju dengan khawatir Hae-young menuju apartmentnya, dimana hae-young merawat Seol yg demam sepanjang malam.Ia memberikan jasnya kemudian membawa Seol ke tempat tidur, saat itu ia melihat memar2 di tubuhnya.

Sadar bahwa Seol tidak berpura2, Hae-young merasa bersalah karena tidak mempercayainya dan menghabiskan melam dengan menunggunya disampik tempat tidur,Akhirnya Hae-young lega demam Seol sudah turun.
Pagi harinya Seol terbangun, dan melihat Hae-young memasak bubur di daput. Seol memakannya pelan2 sambil memegang tangannya yg sakit. Hae-young mengambil sendoknya dan menyendokkan...Seol protes.

Sekarang saatnya Seol harus mandi tapi sebelum melakukannyaSeol harus meyakinkan bahwa Hae-young tidak akan mengintipnya.
Semua kebaikan Hae-young membuat Seol tidak nyaman, Seol berpikir bahwa Hae-young menginginkan sesuatu dari dia.Tidak salah,Hae-young mulai dg memintanya untuk percaya padanya.Dengan hati2 Seol bertanya, “Percaya apa?”
Hae-young menjawab, “Maaf.Kamu tidak harus manerimanya,tapi kuharap kamu percaya.”Ia berkata seharusnya Seol tidak membiarkan ayahnya seperti itu,yg membuat media berprasangka buruk.

Tak lama,saat ia ganti baju, Seol seol melihat tumpukan koran, semua halaman depannya berisikan berita restorasi monarki.
Seol membalik kertas dan menemukan amplop di dalamnya yang berisikan dokumen tentang ayahnya, Lee Han. Termasuk transkrip laporan berita kriminal ayahnya.Seol teringat berita di restoran saat ia tak bisa menahan marahsaat membacanya Seol mengenali beberap kata yg familiar… karena kata2 yg dibacanya sama dg kata2 di TV.

Dengan terkejut ia meletakkan kembali koran2 itu dan mengerti apa maksud permintaan maaf Hae-young.Dengan marah Seol membawa dokumen itu ke hadapan Hae-young. dan menanyakan apa yang terjadi.
Mengetaui itu, Hae-young mendesah dan bertanya apa seol pikir ia berada di balik berita buruk tentang ayah nya?. Hae-young tidak menyangkal jika ia mendapat keuntungan dari berita itu, dan melangkah lebih jauh dengan jujur mengatakan ia tahu lebih banyak lagi. Hae-young mengancam, bahwa selama Seol menjadi seorang Putri selama itu dia akan melanjutkannya,,maka Seol harus menghentikannya.

Seol berpikir bahwa semua itu adalah bohong untuk menghentikannya menjadi Putri. Sebuah pertanyaan yg berat, Hae-young mengambil waktu untuk menghela napas sebelum menyuruh Seol untuk mendengarkannya;
Hae-young: “Saat kamu terluka, simpatiku itu nyata, dan permintaan maafku tentang ayahmu juga.Tapi lebih dari semua itu, apa yang paling aku inginkan adalah kamu tidak menjadi putri.apa kamu mengerti?”
Membalikkan tubuh tanpa kata2, Seol keluar dari apartmen. Hae-young mengejarnya,kemudian kakeknya datang,mendengar Seol bermalam disini. Kakek mengatakan pada Seol bahwa presiden (korea) telah menunggunya,dan dengan tatapan terakhir pada Hae-young, Seol masuk mobil.

Seol menemui presiden, yang mengatakan dalam beberapa hari mendatang perhatian padanya akan menigkat dan bahwa dukungan rakyat dan semua tanggung jawab ada pada Seol
Kemudian, Ketua Park mengatakan pada Seol bahwa sudah waktunya bagi Seol untuk memutuskan.Seol membuat keputusan,dan tiba di istana. Ia berjalan melalui lorong dengan kelam dantidur dengan berat hati.
Kemudian ia menoleh,melihat Hae-young tersenyum tembut disampingnya.Seol menyingkap rambutnya,meraba dahinya untuk memeriksa apakah ia demam lagi.Lalu tertidur.

Keesokan harinya Seol terbangun, melihat Hae-young di depannya,Seol tidak percaya menganggap itu hanya khayalannya saja, terdiam sampai Hae-young berbicara memperkenalkan diri dan memberinya sebuah kejutan besar????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...