Senin, 17 Januari 2011

Secret Garden Episode 19

By Fitri Fahruddin


Ra-im mundur dan Joo-won bertanya apakah mereka pernah berciuman sebelumnya.Ra-im mulai membaca mantra Joo-won "Kim su-han-mu, kura-kura dan derek ..."  mengatakan bahwa ia akan melindungi Joo-won sampai ingatannya kembali.
Joo-won tidak mau mengakuinya, dan dg tenang mengatakan  pada Ra-im untuk tidak menelponnya, jika Ra-im ingin menemuinya, maka ia harus datang padanya.
Joo-won memerintahkan Ra-im untuk memindahkan semua barangnya di sini sampai Joo-won tahu mengapa dia menyukainya
Ra-im mendekat dengan santai menawarkan untuk menjadi Little Mermaid dan menghilang ke dalam gelembung.Ra-im memintanya untuk memikirkan itu, dan pergi.

Joo-won tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan hanya bingung kerena cinta itu. Dari luar, Ra-im berbalik melambaikan tangan pada Joo-won, dan Joo-won merasakan keajaiban, "Mengapa senyumnya begitu cantik?"

Joo-won mengejarnya untuk menawarkan tumpangan, dan Ra-im bertanya mengapa butuh waktu begitu lama untuk mengejarnya, sampai ia berjalan sangat pelan untuk menunggunya.

Di sekolah action, Ra-im mendengar berita buruk kru film the Dark Blood telah memilih seorang aktris Hong Kong untuk menggantikanya.Ra-im berusaha menenangkan hatinya dg mengatakan bahwa hanya mendapatkan peran sudah cukup untuk memenuhi mimpinya.

Jong-soo mengatakan pada Joo-won untuk tidak melupakan Ra-im, bahwa Joo-won telah menyerahkan hidupnya sendiri untuk Ra-im.Joo-won bingung, dan bertanya pada dirinya sendiri, "Aku mempertaruhkan hidup ku untuk seorang perempuan berkaki pendek seperti itu?"

Meskipun berusaha ceria di depan teman2nya,sebenarnya Ra-im sangat kecewa karena telah kehilangan pekerjaan, dan dia merenung sendirian di ruang ganti, mengingat semua pekerjaan yg didapatnya. Joo-won menemuinya dan merasa bahwa film itu sangat penting baginya, Ra-im mengatakan bahwa Joo-won telah membuat keajaiban untuknya, dan meminta maaf karena sudah tidak berhasil.
Joo-won mengambil kesempatan ini untuk menanyakan kebiasaan Ra-im (bagaimana dia memanfaatkan potongan sabun sisa),
Sebuah tanda bahwa mungkin ingatan Joo-won kembali, Ra-im dg cemas menunggunya sementara Joo-won berpikir, mencoba mengingat hal-hal lain ... seperti Ra-im mengenakan lingerie seksi. Sehingga Ra-m kembali menendang tulang keringnya

Seul bertemu Tae-sun di rumah Oska, dan mereka bertengkar, dengan marah Tae-sun mengatakan bahwa ia tidak dapat meninggalkan korea karena Oska yg membuatnya kembali.Tae-sun bahkan menyindir usia Seul, sehingga Seul beranggapan bahwa "apakah pria cantik ini benar-benar mencoba untuk mengatakan dia lebih menarik karena dia lebih muda dari aku? ".
Oska bergabung dengan mereka, sok tau seperti biasanya, dan mengatakan pada Seul bahwa dia harus terus dekat dengan Tae-sun agar ia tidak pergi. Seul dg mara berkata, "Dan bagaimana jika aku yg pergi?"
Oska membawa Seol untuk membicarakan bisnisnya - Oska melanjutkan kegiatan dengan album barunya dan MV - dan Seul berkata pada Oska bahwa Tae-sun adalah gay. Seol terkejut bahwa Oska sudah tahu, namun Oska masih belum mengatakan bahwa mereka "tidak seperti itu". Seul curiga dan mengatakan bahwa mengapa ia dapat menyakiti orang tanpa menyadarinya.

Joo-won menyela percakapan mereka, dan terpana dg kecantikan Seul, Oska kesal karena Joo-won memuji Seul, Oska berkata bahwa Seol bukan untuk Joo-won.

Inu terkejut saat Joo-won mengatakan kepadanya tentang pacar,dan dia telah menemukan perempuan yang ia sukai. Ibu senang pada penilaian Joo-won terhadap Ra-im yg tidak feminin dan rendahan

Joo-won dapat melihat dari reaksi ibunya bahwa dia tidak menyukai Ra-im, dan Ibu bertanya penuh semangat, Tapi "Jika saya mengatakan bahwa saya tidak menyukainya,akankah kau berhenti kencan dg dia?" tidak, Joo-won menggelengkan kepala seperti anak kecil dan menjawab, "Tidak ~. Aku suka dia. "

Joo-won meminta penjelasan pada ibunya tentang para pemadam kebakaran yang telah menyelamatkannya dari lift,Ibu bertanya-tanya apakah akan terlalu aneh untuk menjelaskannya sekarang, 13 tahun kemudian, untuk berterima kasih kepada orang itu. Ibu tersenyum dan dg gelisah mengatakan bahwa Joo-won tidak usah berterimakasih karena ibu sudah mengurusnya, tapi setuju untuk mencari informasi untuk menyenangkannya.

Ah-young terkejut mendengar bahwa mimpinya benar, karena dia bermimpi lagi malam yang terakhir, dan itu cukup menyeramkan sehingga dia takut menceritakannya.

Ra-im mendesaknya akhirnya, Ah-young menjelaskan ia memimpikan sebuah pintu hitam tinggi, di depannya  ada tiga anak mengenakan baju putih menangis. Joo-won juga menangis, Ra-im berteriak. Setelah terjaga, Ah-young punya firasat buruk..

Joo-won mengaja Ra-im ke spa, menyatakan tujuannya adalah untuk memeriksa bentuk tubuh Ra-im.
Ra-im kesal saat Joo-won mengatakan dia juga dengan wanita lain, lalu ia membalasnya dengan menyindir bahwa dia juga memiliki sedikit pengalaman dengan laki-laki lain.
Joo-won berkata bahwa Ra-im tidak bisa menipu dirinya untu ke dua kali - dan mengungkapkan bahwa dia mendapatkan kembali potongan ingatannya.

Ra-im sangat gembira dan memeluknya dg erat


Oska menyukai lagu Tae-sun dan membelai rambut Tae-sun dg sayang, Tae-sun kesal.
Joo-won datang memakai Track suit biru, dia menggoda Oska dan Tae-sun kemudian bertanya pada sepupunya tentang seperti apakah Ra-im ini. Oska menjawab bahwa Ra-im adalah idola Joo-won.

Seul bertemu dengan ibu Oska, Ibu Oska merasa terhina karena Seul telah kencan dg Joo-won dan kemudian beralih ke Oska, dan mulai memarahi Seul.
Oska datang, meminta ibunya untuk pulang, dan membela Seul, tapi Ibu malah memukul kepala Oska dg tas nya dan memarahinya Seol menahan tangan ibu yg akan memukul Oska lagi dan menasehatinya ...

Mereka terpesona pada keberanian Seul, tapi Ibu tetap bersikeras dan menyarankan mereka membicarakannya sambil minum. Mereka berpindah lokasi ke bar.
Seul dan Ibu bergantian mengambil minum,sementara Oska duduk diam di sana, menuangkan minuman dan mencoba untuk diam, tidak ingin terjebak dalam perkelahian antara dua perempuan

Suasana berubah ketika Ibu menyemprotkan spray ke wajah nya, khawatir bahwa alkohol dapat mengeringkan kulit, dan Seul berkata bahwa ini adalah kebiasaan yg sama. Dia mengeluarkan semprotannya sendiri, dan kemudian Seul dan Ibu benar-benar akrab karena kosmetik.
Oska tidak percaya, mereka telah bertengkar tadi dan tiba2 akrab hanya karena kosmetik dan ketika ia mengeluh, Ibu hanya bertanya, "Apakah kau masih di sini?" Seul mengatakan kepadanya bahwa kalau dia bosan, dia bisa menyanyi.
Bahkan, Seul dan Ibu masih minum, ketika Oska tiba di rumah. Dia menerima beberapa kabar baik, dia telah dikontrak sebagai juru bicara anti rokok, yang berarti citra publik telah kembali dan penderitaannya sudah berakhir.

Oska pergi ke sekolah aksi untuk menemui Ra-im dan bertanya bagaimana keadaan Joo-won (yg 21 th ini). Ra-im menjawab bahwa energi mudanya menggemaskan, bahkan sikapnya.Joo-won juga mulai mengingat sedikit demi sedikit. Oska mengantar Ra-im pulang, dan mereka saling mengolok dengan cara genit seperti dulu sampai Joo-won menyela dan berkata, "Apa gambaran yang cukup." Sama seperti dulu memang.
Joo-won protes pada suasana nyaman mereka apakah Ra-im bilang ia mencintainya? Apa yang mereka lakukan bersama-sama? dg seksama menatap Ra-im yg menggandeng lengan Oska dan memanggilnya "oppa" lalu Joo-won meminta penjelasan.

Sekretaris pribadi Ibu melihat mereka dari jauh, ini merupakan tugas sehari2nya dari ibu Joo-won.Tapi sekretaris itu enggan mengeluarkan telepon untuk melaporkan kepada Ibu.
Saat Ra-im membuatkan
kopi untuk Oska , Joo-won menanyakan poster Oska yg tergantung di dinding rumah Ra-im. Tapi Joo-won kembali berkata pada mereka bahwa jika Ra-im dan Oska kencan, maka ia dapat memiliki Seul.Sebuah komentar yang mengejutkan mereka.
Ibu menelpon Joo-won untuk menceritakan "kebenaran" tentang pemadam kebakaran tersebut.Ibu mengatakan bahwa dia adalah ayah Ra-im, dan Ra-im telah menggunakan ini untuk mengikat Joo-won dengannya, sehingga Joo-won merasa bersalah pada Ra-im.

Joo-won meminta Oska meninggalkan mereka sendiri, dan bertanya pada Ra-im. Apakah kematian ayahnya ada hubungannya dengan kecelakaan? Ra-im membenarkannya, dan mengatakan kepadanya bahwa untuk menjelaskan segala sesuatu yang terjadi di antara mereka akan menjadi sebuah cerita yang sangat panjang
Ra-im mulai menceritakan seluruh kebenaran, tetapi Joo-won menolak untuk mendengarnya, berkata dengan tenang bahwa ini adalah sesuatu yang harus diingatnya sendiri. Jika benar bahwa Ra-im sudah menipunya dulu dan sedang mencoba untuk menipunya lagi sekarang, dia mungkin akan jatuh lagi.

Joo-won pulang dan melihat berang2 berserakan di meja, ia memanggil pembantunya dan bertanya mengapa dia tidak mengambil uang di atas meja samping tempat tidurnya. Dia menjawab bahwa uang 45.000 won sangat penting bagi Joo-won, daripada beberapa barang lain.

Joo-won duduk merenungkan tumpukan benda-benda yang tampak acak ditumpuk di depannya, bertanya-tanya mengapa barang2 seperti vakum, atau keranjang dari jeruk, atau pakaian perempuan itu sangat penting baginya.

Joo-won memanggil Sekretaris Kim untuk menanyakannya, tetapi Sekretaris Kim dg putus asa menjawab, "Bagaimana aku tahu itu?"

Dalam adegan lucu,di bibir Ah-young terdapat bekas busa cappucino, dan Sekretaris Kim mendapat kesempatan. menawarkan untuk menghapus itu untuknya, ia mendekat dan mencium - tapi reaksi dia dapat ternyata tidak romantis seperti yang ia harapkan. Ah-young melempar air di wajahnya karena menciumnya tanpa izin.

Oska mengajak Seulkeluar untuk berjalan-jalan,dan mengabaikan perkataan bahwa orang akan melihat mereka.Oska menggenggam tangannya,berjalan dengan bangga orang2 disekitarnya terus memperhatikan mereka, dan ketika orang bertanya, ia menyatakan terus terang bahwa dia berkencan dg Seul. Dia mengatakan pada Seul bahwa ini adalah pertama kalinya mereka jalan2 di luar berpegangan tangan, seperti pasangan lainnya.

Beberapa fangirls mengeluh bahwa ini adalah pengkhianatan, tapi Oska bilang saat ini dia sudah 36 th, bukan  idola remaja lagi - dan mendesak mereka untuk pindah ke 2PM atau Beast.

Di perpustakaannya, Joo-won menemukan kertas copy  Alice in Wonderland, yg baris terakhirnya telah diubah, ditambahkan:

    
" Little Mermaid hendak menghilang, dan pada saat itu, pangeran menyadari kebenaran dan berkata kepada sang putri, 'Apakah ini yang terbaik yang dapat Anda lakukan? Apakah Anda yakin 'dan? Memutuskan pertunangan. Dia berlari ke Little Mermaid, tapi dia melihat gelembung air dan mengembangkan gelembung udara mesin cuci dan menjadi sebuah chaebol. Sementara itu, sang pangeran bangkrut dengan investasi yang buruk dan menjadi Little Mermaid Sekretaris Kim, dan mereka hidup yang panjang, panjang, waktu yang sangat panjaaaanggg. "
Joo-won yang awalnya mencemooh cerita ini kekanak-kanakan, hendak mengabaikannya, tapi kemudian mengakui itu tulisan tangannya sendiri. Ia bingung, kemudian ia ingat saat menawarkan Ra-im untuk berubah menjadi Little Mermaid, dan akhirnya, itu memicu suatu  kenangan, yang semuanya kembali kepadanya.

Joo-won ke luar, berlari menemui Ra-im kenangan itu datang berturut-turut di otaknya. Kenangan itu datang dalam dalam urutan terbalik, dimulai dengan kenangan paling baru dan yg terakhir adalah pemakaman para pemadam kebakaran tiga belas tahun yang lalu, ketika Ra-im remaja menangisi kematian ayahnya.Kenangan terakhir itu sangat mengejutkan Joo-won.

Ketika Joo-won muncul di pintu, Ra-im pikir Joo-won masih kesal terhadap berita tentang ayahnya dan mulai menjelaskan. Yang mengejutkan, Joo-won langsung memeluknya,dan Ra-im bartanya apakah ingatannya sudah kembali?.Namun, Joo-won berbohong dg mengatakan bahwa dia tidak ingat, dan selanjutnya, ia mengumumkan bahwa ia berencana untuk pergi kencan buta dengan calon istrinya yg lain. Joo-won mengatakan bahwa semakin Ra-im menjelaskan bahwa mereka sedang berpacaran, semakin ia tidak bisa percaya, karena Ra-im bukan tipe nya.
Ra-im menatapnya dengan terluka dan kebingungan, Saat Joo-won mengatakan bahwa dia tidak cukup bodoh untuk mengetahui.

Menyadari bahwa Joo-won hanya menggodanya,Ra-im mulai menangis, Joo-won terkejut dan meminta maaf karena telah menggodanya.
Joo-won mencium dahinya, dan berkata, "Aku mencintaimu.itu kata2 ku. "Ra-im masih kesal dan mengoloknya brengsek, kemudian Joo-won mengulang ciuman dan menambahkan," Saya benar-benar mencintai mu. Itu kata2 ayahmu. "

Sekarang seluruh ingatannya kembali, Joo-won menceritakan kecelakaan itu, ketika ia terjebak di dalam yang lift dengan kaki terluka, takut mati. Saat ayah Ra-im pergi untuk memeriksa korban lain, ia berdoa bahwa doa untuk keselamatan.
Ketika pintu dibuka, Joo-won melihat pemadam kebakaran mengulurkan tangan. Tapi dengan cedera kaki, ia tidak bisa menggapainya, sehingga orang itu masuk lift itu dan memberinya oksigen. Sementara lift bergoncang kerena kabelnya akan patah, pintu terbanting menutup ayah Ra-im memanggil lewat radio untuk mendapatkan bantuan. ayah Ra-im memakai kapaknya untuk memaksa pintu agar terbuka, dan mengangkat Joo-won.

Joo-won menggapai ke bawah untuk menarik ayah Ra-im, tapi lift mulai bergoncang.Ayah Ra-im sudah tahu dia tidak akan berhasil, dan mungkin Joo-won telah merasakan juga, karena ia telah meraih tangan pria itu lebih erat dan memohonnya untuk memanjat.
ayah Ra-im,melepaskan tangan Joo-won dari genggamannya, mengetahui bahwa jika dia memaksa memanjat  ke atas,mereka berdua mungkin akan mati. Ayah Ra-im bersikeras meminta  Joo-won lari ke tempat yang aman, mengabaikan tangisan Joo-won, dan memintanya untuk memberitahu putrinya bahwa ia mencintainya.
Dengan kabel siap untuk putus, Ayah mendorong Joo-won keluar dan  lift jatuh ke dalam api
.

Ra-im menangis setelah Joo-won selesai bercerita, Joo-won menyampaikan kata-kata terakhir ayahnya dan meminta maaf karena butuh waktu begitu lama untuk menyampaikan pesan. Ra-im memberitahu dia tidak apa-apa dan terima kasih dia untuk memberitahunya betapa ia dicintai.
Bersama-sama, mereka mengunjungi lemari besi peringatan Ayah untuk memberikan penghormatan, dan Joo-won meminta maaf lagi(ini untuk Ayah) karena begitu lambat untuk menyampaikan kata-kata terakhirnya. Bahkan, ia pernah mencoba sebelumnya untuk menyampaikan pesan, tetapi tidak mampu itu berarti hari yang ia lihat saat Ra-im menangis di pemakaman, tapi Ra-im tampak memberikan komentar ingin tahu.
Joo-won terima kasih pada Ayah yg telah menyelamatkannya dan meminta putrinya, menjanjikan untuk membuatnya bahagia seumur hidupnya.

Setelah itu,Joo-won berpikirr(dengan ketidakpastian) apakah ayah Ra-im akan menyetujuinya, dan tampaknya Joo-won benar-benar marah ketika Ayah Ra-im bilang tidak karena Joo-won adalah orang yang selalu membuat  putrinya menangis????

Ra-im memberitahu Joo-won bahwa hanya ada satu cara untuk menyatukan mereka yg sudah saling mencintai seperti orang gila HAHAHA. Joo-won tersenyum mendengarnya, karena itu salah satu tugas yang harus dilakukan.

Ibu Joo-won sangat bahagia atas kembalinya ingatan Joo-won, tapi senyumnya memudar ketika Joo-won bertanya apakah Ibu benar-benar bahagia atau takut. Joo-won percaya Ibu, "Tapi kau buruk sampai akhir." Ibu tidak hanya bertindak salah kepada Joo-won dan Ra-im, tetapi untuk dirinya sendiri dengan membuat  kebohongan yg mengerikan.
Ibu berkata, "Jadi kebohongan kecil
apa itu bodoh?" Joo-won menjawab datar, " Anda tidak selalu benar, tetapi ketika anda tidak sedang benar, anda masih selalu yakin dan percaya diri. Aku mencintai ibu. Tapi kali ini, Anda sudah kehilangan keduanya, rasa percaya diri Anda dan saya. Jadi dari sekarang, aku tidak akan hidup sebagai anak Anda. Aku benar-benar minta maaf, tapi aku sudah hidup sebagai anak Anda selama 34 tahun. Selama sisa hidup saya, saya akan hidup sebagai suaminya. " .........sukkaaa.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...