Joo Yoon memberikan sebuah tendangan pada seol "Aku adalah perempuan no.1 disini", yang secara tidak sadar diketahui oleh para pelayan Seol. Mereka menatap Yoon Joo, yang sama sekali tidak malu menjadi begitu jahat dan bermuka dua.
Seol memakai gaun bertekstur pink-putih karya desainer Marc Jacobs dan berjalan kembali ke ruangan dengan stylistnya yang memberikan pilihan pakaiannya. Stylist mengatakan bahwa sang putri sangat cantik, tidakkah Hae Young setuju? Hae Young menatap Seol... lama....
Yoon Joo ingin memastikan sang putri berpakaian dengan gaya yang berbeda dari kehidupannya yang lamanya - sebagai mahasiswa yatim piatu miskin yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan.
Joo Yoon menceritakan skenario palsu pada tim stylish untuk make over seorang putri yang akan memenangkan pemilihan untuk pengembalian monarki. Seorang pangeran akan lebih mudah, tapi sayangnya mereka harus bekerja dengan seorang putri, yang harus memiliki citra kerajaan untuk meyakinkan para pemilih perempuan untuk mendukungnya. Hae Young tidak senang dengan alur diskusi, terlepas dari apakah ia ingin Seol menjadi putri atau tidak. Seol mendengarkan dengan cemberut.
Hae Young dan Seol kembali ke istana. Seol berjanji untuk tidak terlambat pada pelajaran besok, tapi Hae Young menghentikan dia untuk mendiskusikan apa yang terjadi hari ini. Ia mengingatkan bahwa esok, akan ada lebih banyak orang yang ingin membuat hidupnya sulit. Seol akan menjadi lebih terluka dan kesakitan.
Hae-young mangatakan bahwa tidak akan ada seorang pun yang melindungi dirinya di dalam atau di luar istana. Seol mengatakan bahwa dia sudah terbiasa sendirian - dia yatim piatu, ingat? Hae Young duduk di, ruang baca, tapi benar-benar berpikir tentang fakta bahwa Seol adalah anak yatim, dan bagaimana Joo Yoon menggunakannya untuk menyerang citra dirinya sebelumnya. Hae-young menghela napas, kemudian dia diberitahu bahwa sang putri tampaknya telah hilang.
Hae Young segera bergegas keluar untuk mencarinya, tapi itu hanya tipuan karena Seol bersembunyi di sebuah mobil antik di sebuah ruang pameran, menonton 'Queen Seondeok di Hpnya. Seol menonton adegan drama dimana Mishil, peran antagonis yang haus kekuasaan dan berbuat jahat kepada ratu, mengatakan "itu karena Anda." Seol menirukan mengucapkan kata2 yang sama, ia bergerak dan berteriak "itu karena kamu! Itu karena kamu, Park Hae Young! Itu karena kamu, Oh Yoon Joo! Itu karena kalian! "
Hae Young membuka pintu mobil dan masuk ke dalam kursi pengemudi. Dia bertanya pada Seol "Anda ingin mati?" (kata2 yang sering digunakan ketika seseorang terganggu dengan tindakan orang lain). Seol dengan gugup mengatakan tidak, dan bertanya apa yang Hae-young lakukan di sini. Hae-young menunjuk dahi Seol dan mengatakan kepadanya bahwa alasan dia ada di sini "itu karena kamu!"
Hae-young menuduh Seol menyebabkan keributan di istana dengan menghilangnya dia, dan Seol membalas bahwa dia hanya ingin belajar sendiri. Idola baru nya adalah Mishil, Hae Young bertanya-tanya apakah Seol ingin belajar sesuatu dan merencanakan siasat politik.Seol mengatakan itu harus dilakukan, jika dia ingin bertahan hidup di istana di mana dia dikelilingi oleh musuh.
Hae Young mengatakan bahwa musuh yang paling tampan jelaslah dirinya. Seol mencemooh nya dg mengatakan bahwa pembicaraan ini tidaklah menarik, tetapi Hae-young menambahkan bahwa ia juga pasti musuh yang paling dibenci. Terakhir, ia juga pasti musuh yang memberinya yang paling membuatnya bersedih.
Seol mengatakan bahwa salah satu dari ketiga pernyataanya adalah salah, tapi Seol tidak akan memberitahu dia yang mana. Seol mencoba untuk keluar dari mobil tapi pintu nya tidak dapat dibuka. Seol mencoba mendorong pintu mobil dan Hae-young mengingatkanya untuk tidak merusak mobil antik dan mahal ini. Pintu itu sebenarnya dapat dibuka, namun Hae-young menguncinya agar Seol tidak dapat keluar, Hae-young tidak dapat menghentikan dirinya untuk menghabiskan waktu bersama Seol.
Hae-yung mengulangi pertanyaan lagi - yang paling tampan, paling dibenci, dan yang paling sedih - mana yang tidak benar dari tiga itu? Hae-young meminta Seol untuk menjawab Jika tidak dia akan tidur di mobil sepanjang malam. Hae-young mengatakan bahwa dia pasti yang paling tampan sehingga jawaban yang salah adalah musuh yang paling dibenci atau yang paling memberikan kesedihan.Seol mencoba untuk tidak memberikan jawaban dan mengatakan " Semuanya benar ,sekarang kamu puas??? keluarkan saya dari sini."
Seol bertanya-tanya mengapa Hae-young ingin mengetahui jawabanya jika akhirnya dia masih musuhnya . Hae-young mengatakan bahwa dia tidak akan bisa tidur malam ini kecuali dia tahu jawabannya. Para pelayan mendatangi mereka, Seol terkejut dan Hae Young berpura-pura mengajar Seol untuk mengendarai mobil.
Seol masuk ke kamar Hae Young memberikan susu hangat yang dapat membantu Hae-young untuk tidur. Seol mengatakan "yang susu diberikan oleh putri kerajaan Korea".Hae-young meminta Seol untuk berhenti menonton begitu banyak drama sageuk. Hae-young menanyakan apa yang Seol masukkan di dalam susu ini, dan Seol menjawab bahwa itu semua karena Hae-young tidak bisa tidur. Hae-young memeriksa bau susu itu dan meminta sendok (untuk menguji racun), tetapi kemudian mengambil susu itu sambil tersenyum ketika Seol meninggalkannya. Susu wajah smile yang ditulis dg coklat di atasnya,Hae-young meminumnya dengan senyum bahagia.
Presiden (korea)bertemu dengan Hae Young, dan mengatakan putri beradaptasi dengan kehidupan istana. Presiden bertanya apakah Hae Young berpura-pura-nya terlalu serius mengambil posisi guru . Apa yang akan terjadi jika akhirnya dia kehilangan semua warisannya? Presiden mengatakan dia akan menunggu , melihat pada konferensi pers dan apa yang akan terjadi selanjutnya.Joo Yoon memperkenalkan dirinya sebagai Direktur dari Yayasan Royal, dan memberitahu staf bahwa dia akan mengendalikan keuangan dari sekarang. Dia mendapat laporan harian dari wanita tua di istana. Laporan ini adalah bahwa putri dan Hae Young menghabiskan waktu berlatih mengemudi sampai larut malam.
Joo Yoon mengajak Seol ke spa untuk mempercantik dirinya.Tapi Seol diberikan pijat yg sangat menyakitkan, sedangkan Yoon Joo tersenyum, dan mengingatkan Seol untuk tidak memanggilnya Direktur Museum lagi, dia sekarang Direktur dari Grup Royal. Seol menanyakan apakah hal ini adalah balas dendam, karena Yoon Joo melihat sesuatu tadi malam. Joo Yoon mengatakan bahwa ia tidak tertarik pada apa pun hal pribadi tentang putri, tadi malam atau acara lainnya.
Seol di make up dg wig yg mirip dengan gaya rambut Yoon Joo dengan pujian bahwa gaya rambut ini begitu elegan dan ... ...Seol tidak suka gaya rambut itu, dengan tepat menyatakan bahwa dia tidak ingin meniru Yoon Joo.
Seol berdiri dan mengatakan pada Yoon Joo untuk menghentikan itu, berhenti memperlakukan dia seperti sebuah mainan.Yoon-joo dg sopan meminta penata rambut untuk minggir, dan kemudian beralih ke banmal dan bertanya pada Seol apa yang dia akan lakukan.Yoon-joo mengatakan Seol harus berpakaian secantik mungkin dan menggunakannya untuk meminta dukungan. Seol tercengang pada sikap Yoon-ju yg mudah memutar balikkan kata2.
Seol bertanya mengapa Yoon Joo menerima posisi terlibat dengan pemulihan monarki jika dia tidak ingin Seol menjadi putri? Yoon Joo mengatakan bahwa Yayasan Royal memiliki tujuan yang lebih besar daripada mengembalikan kerajaan - tujuan utamanya adalah untuk meringankan kesalahan Kakek atas pelanggaran kepada ayah Seol. Artinya Yoon Joo akan melakukan apa pun yang Kakek ingin saat ini, tetapi ketika Kakek meninggal, rencana restorasi kerajaan akan berhenti.
Joo Yoon menantang Seol untuk mengadukan dirinya pada Kakek. Jika Kakek mengetahui bahwa setiap orang di sekelilingnya melawan mimpinya seumur hidup, pasti ia akan hidup lebih lama lagi, kan? Seol terkejut pada cara Yoon Joo membicarakan kakek pria yang ingin dinikahinya. Joo Yoon adalah semua, seperti, apa, dia tidak bisa mendengar saya sekarang, bisakah?
Joo Yoon berjalan pergi dan Seol menghentikannya. Yoon Joo berbalik dan memberinya tatapan ini mati-bermata tulang-dingin, dan bahkan Seol gemetar pada wanita yang berdiri di depannya. Seol mengatakan bahwa dia takut (pada Yoon Joo), jadi dia akan membuat ini segera nyata. Seol mengatakan bahwa dia berencana untuk hidup, makan, dan tidur di istana dg damai dan tanpa rasa bersalah lagi. Dia sebenarnya merasa buruk pada Hae Young, tapi setelah mendengar tanggapan semua orang terhadap Kakek dan mimpinya, dia tidak akan merasa buruk lagi.
Ibu Seol dan Dan datang untuk mengunjungi, dan Seol senang melihat mereka. Dia memberikan mereka hadiah, yang merupakan pertama kalinya aku melihat Dan bahagia. Ibu bersedih karena ayah angkat Seol tidak di sini untuk melihat Seol menjadi putri. Hae Young memanggil mereka ke istana untuk menunjukkan kepada mereka sebuah berita bahwa ayah angkat Seol mencoba menjual artefak kerajaan palsu dan ditangkap.
Ibu menegaskan ini semua benar. Hae Young ingin memberitahu keluarga di depan konferensi pers, di mana catatan kriminal ayah angkat itu akan diumumkan.Seol menatap Hae Young, sementara Ibu terkejut, dan Dan marah. Seol mengikuti Dan, yang menuduh Seol menggunakan hadiah untuk menyuap persetujuan mereka.
Seol ingin membersihkan nama kelahiran ayahnya, jadi dia bersedia menjual ayah angkat ke bawah sungai, kan? Tapi dia bukan keluarga lagi, dia putri sekarang. Setelah berita ini dirilis, Dan tidak akan mampu melewati wawancara ujian kejaksaan, karena ia akan memiliki anggota keluarga dengan catatan kriminal. Hhhm...
Seol mengikuti Hae Young dan bertanya bagaimana Hae-young dapat melakukan hal ini pada dirinya dan keluarganya? Dia berpendapat bahwa dia memperlakukan dengan baik. Dia melakukan segala kekuasaannya untuk membantu putri, termasuk membersihkan nama ayah kandungnya. Seol tidak ingin melakukannya dengan cara ini sama sekali, dengan menyakiti keluarga angkatnya.
Hae Young mengatakan bahwa Seol mempunyai keinginan yg terlalu banyak,Ia sendiri akan kehilangan seluruh warisan, dan di sini Seol, menolak bahkan kehilangan satu hal saja. Seol menjawab bahwa dia tidak menginginkan banyak hal, terutama pada keluarganya. Apapun yang menyakiti mereka, dia menolak untuk melakukannya. Seol mengatakan kepadanya bahwa pada konferensi pers, ia akan mengatakan apapun yang dia inginkan, dan Hae-young harus mundur.
Seol duduk di depan beberapa tomat ceri anggur dan menatapnya. Gun, dan mengambil satu untukdimakan Seol, mengatakan bahwa hal itu akan membuat Seol lebih cantik. Gun makan itu sehingga ia begitu tampan. Seol mengeluh bahwa ia memiliki penyakit pangeran juga. Seol mendapat ide, dan memanggil Jung Woo ke istana untuk meminta bantuannya membersihkan nama ayahnya.
Jung Woo bertanya apakah Seol ingat segala sesuatu yang berhubungan dengan tas Ratu-an? Seol ingat melihatnya ketika dia masih kecil, tapi tidak ingat apa yang terjadi dengan itu. Dia mengajak Jung Woo untuk makan siang dengannya, tetapi ketika mereka berjalan ke ruang makan mereka melihat Hae-young dan Yoon Joo sudah duduk di sana.
Seol meminta Jung Woo untuk makan siang di kamarnya, karena jika makan di sini mungkinnya tersedak. Hae Young mengatakan bahwa tidak pantas bagi seorang putri untuk makan berduaan dengan seorang pria di kamar tidurnya. Jung Woo tersenyum dan mengatakan kemudian mereka harus makan di sini.
Mulailah steak makan siang canggung untuk berempat, silahkan! Seol dg anggun mengunyah steak, sementara Jung Woo tersenyum dan sama sekali tidak terpengaruh oleh Young Joo. Dan tampaknya dia tidak berpura-pura, ia tidak peduli bahwa Yoon-joo ada di sana (atau tidak ada). Hae Young melirik Seol, sedangkan Yoon Joo menatap tajam Jung Woo yang tersenyum pada Seol. Hae Young bertanya pada Seol apa yang dia lakukan, memotong steak seperti sashimi.
Seol bertanya apa yang salah dengan caranya makan steak? Jung Woo mengatakan tidak ada yang salah, tapi mungkin steak Seol sedikit sulit. Jung-woo mengambil piring Seol dan memotongkan stek untuk Seol. Joo Yoon akhirnya terdiam dan dengan sopan menyatakan bahwa Profesor Nam begitu perhatian, bahkan melakukan hal-hal yang sebagian besar dilakukan pasangan di depan umum.
Jung Woo menjawab - itulah sebabnya dia begitu populer di sekolah.Lebih konyol lagi Hae Young memberikan piringnya pada Jung Woo dan memintanya untuk memotong steaknya juga. Seol bergerak kembali, dan mengatakan pada Jung Woo bahwa mereka harus makan dalam kamar untuk menghindari situasi ini. Hae Young mengatakan bahwa sang putri perlu berada di dekat kamar mandi ketika dia makan daging.
Hae Young mengumumkan bahwa hari itu toiletnya mampet . Seol hampir mulai menggunakan bahasa kotor dan berteriak pada Hae Young, tapi berhenti. Seol mengatakan bahwa toiletnya baik-baik saja hari itu, Seol mengkonfirmasi Yoon joo bahwa ia juga mendengar aliran toilet. Joo Yoon mengatakan pada Seol bahwa ia perlu mengambil pelajaran etiket makan, kalau tidak, dia akan malu ketika makan dengan tamu-tamu terhormat.
Jung Woo menyela - bukankah tamu paling terkemuka di meja ini adalah sang putri? Jung Woo mengatakan bahwa kata-kata Direktur Oh tidak pantas. Hae Young menghina Jung Woo yang membela Seol setelah dia menyerah pergi ke Mesir dan memutuskan untuk masuk istana untuk menjadi putri, yaitu Jung Woo adalah seorang penjilat kerajaan..
Seol membela Jung Woo dengan mengatakan bahwa perlakuannya sama seperti dulu dan sesudah ia menjadi seorang putri. Bahkan, ia hanya di sini hari ini atas perintah Seol. Hae Young bertanya apa yang Seol butuhkan pada Jung Woo, Seol mengatakan bahwa Jung Woo telah setuju untuk membantu menemukan orang yang mengenal ayahnya, karena dia seorang ahli dalam studi kerajaan. Hae Young menatap Jung Woo dg heran bagaimana bisa melakukannya, ketika tak seorang pun telah menjawab iklan koran mereka sejauh ini.
Hae Young menyindirnya, hal ini bisa saja dengan mudah dibahas di telepon, jadi mengapa Seol membawa Jung Woo ke istana? Jung Woo tersenyum dan berdiri, mengatakan bahwa ia tidak datang ke istana hari ini karena Seol memintanya. Sebenarnya dia di sini untuk menemui Kakek . Bahkan Seol terkejut mendengar ini.
Kakek memanggil Jung Woo bertanya apakah ia mendapat informasi dari Seol tentang tas itu. Jung Woo mengulangi apa yg Seol katakan padanya,dan bertanya mengapa Kakek tidak bertanya Seol sendiri? Kakek mengaku bahwa Seol tidak percaya padanya, maka ia tidak bisa mempercayai apa yang Seol katakan kepadanya. Kakek meminta Jung Woo untuk menemukan tas itu, dan untuk merahasiakannya berita tentang tas yang hilang karena akan menimbulkan masalah. Jung Woo meminta Kakek untuk menjaga percakapan rahasia ini juga, terutama dari Yoon Joo.
Jung Woo mengatakan pada Seol bahwa ia akan menemuinya setiap hari dari sekarang - dia sudah ditunjuk sebagai anggota dewan Yayasan Royal. Seol gembira, dan Jung Woo cukupsenang dg berita ini juga. Hae Young cemburu kemudian mendekati mereka dan bertanya mengapa Jung Woo masih di sini? Hae Young menginformasikan pada Jung Woo bahwa tempat parkir seharusnya ada di tempat parkir, dan bahkan Seol adalah "istana bukan supermarket, mengapa tempat parkir diperlukan.". Hae Young meminta Seol bersamanya untuk belajar.
Jung Woo meminta Seol untuk pergi, dan menatap kepergiannya , Yoon Joo menemuinya untuk berbicara. Tapi Jung Woo dgn gagah berjalan pergi. Ketika Yoon Joo meminta untuk berbicara, Jung-woo mengatakan bahwa tidak ada hal yang perlu dibicarakan,ia sudah bersikap baik hari ini, dan meminta Yoon Joo untuk melakukan hal yang sama.
Seol bersembunyi di mobil antik, menelpon ibunya untuk bertanya bagaimana hal-hal yang di rumah. Dia bersembunyi ketika mendengar orang-orang memasuki ruangan, mendengar suara yang Hae Young dan Yoon Joo. Yoon Joo menanyakan siapa yg ada di mobil antik malam itu, dan mematahkan pintu. Barang antik perlu di jaga dg hati-hati. Hae-young mengakuinya dan mengatakan bahwa itu adalah dia.
Yoon Joo berpikir bahwa itu pasti Seol, karena dia satu-satunya yang menyebabkan masalah di istana. Sebuah tampilan dingin di wajah Hae Young - dia pikir ini adalah satu-satunya cara untuk Seol untuk berada di istana. Dia mengatakan bahwa hal itu baik untuk Seol sekarang untuk mereka berdua tumbuh dewasa, sendirian di rumah besar.
Yoon Joo meminta Hae Young untuk menyimpan simpati dan empati bagi seseorang yg layak. Dia menyindir Seol, mengatakan bahwa Seol tidak memiliki rasa bersalah atas hidup sebagai putri dan merampas hak warisan Hae Young. Reaksi Hae Young bukanlah apa yg diinginkan Yoon Joo, karena ia senang dengan keputusan Seol, karena itu berarti ia juga bisa merasa tidak bersalah pada Seol.
Hae Young pergi keluar, dan melihat Seol membakar kliping berita tentang catatan kriminal ayah angkat nya. Ibu Seol membungkus beberapa makanan untuk dibawa Dan pada Seol. Dan ia mengatakan bahwa Seol berjanji untuk tidak bicara tentang ayah mereka pada konferensi pers. Dan naik bus, tetapi sengaja menjatuhkan makanan di halte bus.ohhh..!!!
Dan pergi menemui Yoon Joo sebagai gantinya. Joo Yoon menyindir bahwa segala sesuatu pasti telah berjalan baik bagi Dan, karena ia tidak pernah menelepon. Dan membalas bahwa dia tidak berpikir Yoon Joo bisa berbuat banyak untuk dia, jadi mengapa menelponnya. Joo Yoon mendapat sinar yang di matanya dan mengatakan pada Dan bahwa ia tidak punya alasan untuk datang ke sini lagi sekarang karena sang putri tidak lagi ada dalam daftar keluarganya.
Mulai sekarang, dia tidak ingin melihat Dan mengunjungi istana. Dan mengatakan padaYoon Joo bahwa dia di sini karena masalah lain. Sejak Yoon Joo yang sebelumnya merupakan direktur museum, mungkin Yoon Joo telah mendengar tentang tas Ratu? Cahaya mata Yoon Joo bersinar.
Seol sedang mencoba pada gaun malam, dan Dan mengintipnya, jelas 2 cemburu. Hae Young mendapat telepon dari seseorang yang mengaku telah mengenal ayah Seol. Ternyata ditelpon sebelumnya, dan ia dipengaruhi oleh Sekretaris Oh. Hae Young mengingat Sekretaris, yang mengatakan kepadanya bahwa jika ia menemukan seseorang yang tahu Lee Han, kemudian Hae Young beresiko kehilangan ayahnya sendiri.
Ternyata ayah Hae Young telah mengancam ayah Seol, menyuruhnya untuk tinggal di sebuah pulau terpencil , tidak datang ke Seoul dan ditemukan oleh Kakek. Ayah Hae Young memperingatkan ayah Seol bahwa jika Kakek mencari dia dan Seol, maka kehidupan mereka sedang dipertaruhkan. Ooooh, Hae Young memiliki ayah jahat
Hal ini juga didengar oleh Seol kecil dan Hae Young kecil(Eun Jo- PK) yang bertemu dalam sekilas hari itu ketika ayah Hae Young mengancam ayah Seol. Hae-young marah pada Sekretaris Oh, bertanya mengapa ia harus percaya cerita ini sekarang.
Hae Young sangat marah karena jelas ia mengingat pertemuan itu, tapi dia bersikeras bahwa dia tidak ingat peristiwa itu. Dia ingin memelihara kenangan ayahnya, dan menolak bahwa ayahnya mengancam ayah Seol.
Seol menemui Hae Young, ia senang karena menemukan seseorang yang tahu ayahnya. Dia meminta untuk melihat orang itu segera, dan Hae Young setuju, tapi memperingatkan bahwa itu cukup jauh. Di mobil mereka benar-benar tanpa percakapan, diam dan keadaan tidak nyaman bagi mereka berdua. Ketika mereka tiba, Seol tidak dapat mengingat pernah tinggal di tempat itu.
Ketika mereka berjalan ke rumah, Seol tiba-tiba melihat ayahnya di hadapannya, dan masa kecilnya berlari dalam salju pada ayahnya. Matanya diisi dengan tahun2 kenangan yg datang kembali. Pasangan tua itu menunjukkan foto Seol dan ayahnya , yang tiba di kota pelabuhan tanpa tempat tinggal. Mereka mengajaknya ke rumah, dan ayah Seol membantu suaminya mencari ikan.
Seol berlari di sekitar pantai dg senang. Ketika ditanya, ia mengatakan pada Hae Young bahwa dia sudah mendapat banyak ingatan tentang itu sekarang - pantai ini adalah tempat ayahnya membuatnya manusia salju dan membawanya di sepanjang malam. Seol ingin mereka bisa menunda konferensi pers, jika ia tinggal di sini selama seminggu, dia mungkin akan ingat semua detail tentang masa kecilnya.
Mereka pergi makan malam, dan Hae Young ingat untuk memesan rebusan seafood terbesar ingat bagaimana pelit Seol berbagi makanan terakhir kali. Seol dg senang meminta sebotol Soju, karena dia senang bisa keluar dari istana dan untuk mengingat potongan-potongan masa kecilnya. Seol ingin mabuk Soju, Hae Young mencoba untuk mencegah.
Hae young menuduh Seol mencoba untuk mabuk sehingga ia menggendongnya..... Tapi Seol berkata bahwa dia memiliki toleransi alkohol tinggi. Hae Young membalas seharusnya Seol malu kepadanya, dan Seol bertanya kepadanya langsung apakah Hae young benar-benar banyak membenci memikirkan dirinya menjadi seorang putri .Hae young mengatakan semua hal konyol dan memalukan yang dilakukan Seol di sekitar dia sejak mereka bertemu. Hae Young memotong Soju Seol, tapi dia sudah minum 3 gelas.
Seol pergi ke luar, dan Hae Young akhirnya menggendongnya karena Seol bahkan tidak bisa berdiri sendiri. Hae young meletakkan tas Seol di lehernya, dan putri di punggungnya. Hae young memperingatkan bahwa jika ia muntah pada dia, dia akan melemparkan Seol ke laut. Seol tertawa dan berjanji untuk tetap berada di punggungnya seperti lem.
Seol memainkan dengan bahu Hae young,dan bertanya apakah dia punya bantalan panas bawah jaketnya karena dia begitu hangat. Tangannya bergerak ke atas, pipi leher, dan akhirnyaSeol memegang kedua matanya. Seol memuji bulu mata panjang Hae young lagi, dan Hae young menjawab bahwa ia membenci orang dengan bulu mata panjang.Seol bertanya apakah Hae young dapat memberikan kepadanya, dan Hae young mengakui bahwa Seol cukup cantik juga.
Seol cukup senang dengan pujian itu, dan Hae Young memberitahu Seol untuk berhenti menggeliat terus.Seol mulai menggunakan bahasa sageuk berteriak pada Hae young, dan kemudian mulai menyanyikan sebuah lagu. Seol berteriak meminta Hae young mengikatkan tali sepatunya. Hae young melakukannya Seol berteriak menyuruhnya untuk bergegas.
Hae Young bertanya mengapa Seol tidak takut. Dia berada di tempat asing dengan seorang pria, namun ia minum dan mabuk. Seol mengatakan bahwa orang yang bertanggung jawab ada di sampingnya, apa yang harus ditakutkan? Hae Young menatap Seol dengan pandangan keras panjang, sementara Seol tersenyum manis padanya. Hae young mengatakan padanya bahwa karena Seol, dia jadi gila. dan menambahkan bahwa mereka seharusnya bermusuhan agar ia tidak menyukainya.
Seol melihat dia dan mengaku bahwa ia merasakan hal yang sama - dia bukan seseorang yang tidak ia sukai. Seol menggunakan tali tas menarik Hae young dan mencium pipinya. Hae Young terkejut, dan menatap Seol yang tersenyum gembira kepadanya.Hae young menyentuh pipinya, dan kemudian memberitahu Seol untuk melupakan apa yang dia lakukan.
Hae Young mendekat dan mencium Seol. Mata Seol melebar pada awalnya, dan kemudian menutup saat ia jatuh ke dalam ciuman.
cre:http://ockoala.wordpress.com/
