Rabu, 12 Januari 2011

Secret Garden Episode 17

By fitri fahruddin

Ibu Jo-won berlutut memohon pada Ra-im untuk meninggalkan Joo-won, dan tidak memberitahu Jo-won tentang hal ini. Ia menawarkan uang yang banyak sebagai kompensasi atas ayah Ra-im

Namun Ra-im tidak menyetujui permohonan itu, dan Ibu Joo-won kembali menghinanya karena Ra-im hanya diam saja dan sikap Ra-im itu dianggap ibu Jo-won sebagai sebuah perlawanan. Dia akan memisahkan Jo-won radi Ra-im dengan cara yg menyakitkan, kemudian datang kembali pada Ra-im untuk memberikan uang.

Ibu berkata pada Ra-im untuk tidak berharap pada kebetulan ini(ayah Ra-im adalah penyelamat Jo-won) Joo-won hanyalan salah satu dari sekian banyak orang yang hidupnya telah diselamatkan oleh ayah Ra-im.
Joo-won pergi ke sekolah aksi untuk mencari Ra-im, karena Ra-im mengatakan bahwa dia harus kembali untuk memberi pelajaran tambahan,dan stuntman lain berkata bahwa tidak ada pelajaran tambahan.Jo-won pergi ke rumah Ra-im dan bertanya bagaimana pelajaran tambahannya, Ra-im menjawab dengan kebohongan

Ra-im pada berpura-pura ingin membeli buah, dan Jo-won bertanya pada Ah-young ada apa dengan Ra-im?. Ah-young menjawab bahwa hari ini adalah peringatan kematian ayahnya, dan dia cenderung mengalami depresi, tetapi ia tidak membeli itu.

Joo-won melihat Ra-im menangis di toko buah, dan jengkel, Jo-won berkata padanya untuk tidak membohonginya dan berhenti menangis. lalu menyeka air mata Ra-im dg lembut dan mekakaikan syal serta sarung tangan pada Ra-im

Jo-won menebak,pasti ibunya menemui Ra-im lagi, tapi Ra-im menyangkal, karena Ra-im tidak mau mengaku, Jo-won pergi menanyakan pada orang lain.

Joo-won menemui sekretaris pribadi ibunya, menanyakan apakah ibunya dpergi ke rumah Ra-im hari ini. Joo-won Sekretaris Kang dg gelisah menjawab tidah tahu, dan berbohong bahwa ibunya pergi ke Hong Kong untuk istirahat.Jo-won meninggalkan pesan untuk ibunya bahwa dia akan melakukan apa yang dia inginkan mulai sekarang, dan memperkeras suaranya karena dia sadar ibunya mendengar.

Anehnya, Ibu bangga pada kepintaran anaknya yang mengetahui kebohongannya, lalu memerintahkan pengawasan 24-jam pada Ra-im.

Seul menelpon Oska memberitahukan bahwa Tae-sun akan meninggalkan Korea hari ini. Oska sadar bahwa tidak satupun dari pacar nya yg telah berusaha dengan keras untuknya dan dia melihat usaha keras itu dari Seul dan mengucapkan terima kasih atas infonya, tetapi menambahkan bahwa ia berharap Seul menelponnya untuk membicarakan tentang hubungan mereka.Oska meminta kesempatan sekali lagi, dan meyakinkan bahwa dia akan berbuat lebih baik kali ini.

Seul menawarkan kesempatan, dengan syarat Oska harus terus memohon padanya setiap kali mereka bertemu. Jika dia tidak, dia akan mempertimbangkannya. Oska menyetujui dan berjanji untuk terus memohon untuk mendapatkan hati Seul, Seul tersenyum melihat kekanak-kanakan nya.

Sambil menunggu keberangkatannya, Tae-sun melihat sebuah spanduk CF  Oska dan berfikir bahwa karena Oskalah Dia harus pergi
Oska menemui Tae-sun di pelabuhan (setelah ia cari di bandara), dan memaksa Tae-sun untuk menandatangani kontrak dengannya.

Setelah, Oska lelah berdebat dengan Tae-sun, Oska membawa paksa(menggendong) Te-sun kembali.

Jong-soo mendapat telpon dari sutradara Amerika bahwa Ra-im mendapatkan peran dalam film Dark Blood, dan memberitahukan berita ini pada Ra-im yg bengong binging..heh... Jong-soo berkata bahwa seharusnya Ra-im berterimakasih pada Joo-wonyang telah menghubungi sutradara, membawanya terbang di sini, dan membuat sebuah audisi khusus untuknya.
Ra-im ingat Joo-won menjanjikan keajaiban untuknya agar ia mendapatkan peran, dan langsung berlari mencari Joo-won

Ra-im tiba di LOEL saat Joo-won akan meeting dengan tim promosi eksekutif "wish up on the star", dan Ra-im menelponnya sambil sembunyi pada tempat yg sangat dekat Joo-won mengangkat telponnya, mengatakan padanya dia tidak sibuk sama sekali, dan menolak timnya.

Ra-im memberitahunya tentang keajaiban, dan Joo-won mendengar kabar baik dengan semangat.Ra-im mengatakan bahwa dia tahu apa yang sudah dilakukan Joo-won, tapi Joo-won menyangkalnya, mengatakan bahwa Ra-im mendapatkan peran itu karena usahanya sendiri  yang telah membuat sutradara itu terkesan.

Suara Ra-im bergetar dan mulai menangis ,terharu dengan apa yang telah Joo-won lakukann untuknya, dan cepat2 mengakhiri telponnya dengan berbohong akan syuting. Lalu dia pergi.
Saat ia berbalik, ia bertemu Seul, yang melihat ia menangis.Seul menghibur Ra-im mereka akhirnya pergi ke museum lagi, Seul menanyakan masalah Ra-im,dan ia menawarkan bantuan.

Ra-im mengatakan bahwa perbedaan atara dia dan Joo-won sangatlah jauh, dan perbedaan itu membuat mereka merasa tidak dekat meskipun secara fisik mereka dekat.Seul mengatakan pada Ra-im bahwa dia seharusnya tidak menyerah

     Seul: "Apakah kamu akan membuang Kim Joo-won karena alasan lain  yang tidak ada kaitannya dengan kalian berdua? Apakah hatimu sekeren itu? Jika jarak antara antara kalian terlalu jauh, kemudian jalanlan. Jika kamu tidak merasa seperti dia ada di dekatmu, kemudian tahan dia. "

Siapa tahu Seul akan memberi nasihat setenang ini?

Ibu mendengar tentang Ra-im yg mendapatkan peran dalam film Dark Blood, dan kembali mengagumi keberanian Ra-im. Akhirnya ia mengakui bahwa ia salah sasaran, dan mulai memanggil pemegang saham.

satu jam sebelum pertemuan pemegang saham khusus berlangsung Joo-won diberitahu ... yang tujuannya adalah untuk memberhentikan CEO. Artinya,  Ibunya melakukan sebuah kesalahan.

Ibunya mengabaikan telpon Joo-won saat ia menemui Ra-im, dan berkata bahwa ini adalah permintaanya yang terakhir,untuk mengakhiri hubungan dengan Joo-won, dan dia disini ingin mengetahui keputusan Ra-im  . Ibu Joo-won terhina ketika Ra-im mengatakan tidak bisa mengahkiri hubungan dengan Joo-won  dan sekaligus terkejut.
Ra-im mengatakan bahwa sejak ayahnya memberikan nyawanya untuk menyelamatkan Joo-won, dia juga akan menjalani hidupnya melindungi Joo-won.Ibu menghinanya bahwa Ra-im akan membuat cacat bagi anaknya yang sempurna.

Ra-im menangis mengatakan dia akan berbuat lebih baik, dan kerja keras agar tidak membebaninya. Ibu berkata bahwa satu-satunya hal yang dapat dia lakukan untuk membantu Joo-won adalah pergi.Ra-im mengatakan bahwa ia mencintai Joo-won, dan bahwa cinta mereka adalah nyata, memohon agar Ibu menyetujui hubungannya.

Ibu membuat keputusan, dan menjawab telepon yang bunyi terus-menerus. Ini Joo-won, dan membicarakan tentang perbuatan licik ibu dengan pemegang saham. Ra-im takut dan sadar bahwa Ibu telah menyerang Joo-won juga, dan kembali menangis saat Joo-won berkata, "Baik, aku akan menyerahkan semuanya.Tapi aku tidak akan dapat memutuskan hubungan dengan wanita itu,tidak akan pernah. "

Ibu menerima tantangan itu dan memberitahu Joo-won untuk melanjutkan. Lalu dia meyakinkan Ra-im bahwa Ra-im telah mengacaukan Joo-won sekarang dia hanya akan menghancurkan hidup anaknya: "Joo-won tidak akan pernah memukul saya. Jika anak pergi tersesat, orangtua harus pergi bahkan lebih sesat untuk mengalahkan dia. Aku bilang aku bisa melakukan apa saja! Bahkan jika itu berarti menghancurkan Joo-won. "


Ibu mengatakan pada Ra-im bahwa Rapat Umum Pemegang Saham akan berlangsung, di mana Joo-won akan di turunkan dari jacatannya, semua karena Ra-im.
Ra-im tidak dapat berpikir, dan pada menit terakhir dia terdiam. Dia berlutut dan setuju untuk putus dengan Joo-won, dengan terisak dia berjanji akan menghilang, dan memohon untuk tidak menghancurkan Joo-won.

Ibu terdiam, dia kesal karena Ra-im memaksanya bertindak sejauh ini untuk membuktikan maksudnya.

Joo-won menerima jika dia dipecat, karena itu lebih baik daripada meninggalkan Ra-im. Dia sedikit heran pada dirinya sendiri untuk menemukan dirinya sendiri dalam situasi ini karena cinta,Tapi dia terlalu peduli tentang hal itu.

Sekretaris Kim jauh lebih khawatir, dan menawarkan untuk mengundurkan diri jika bosnya dipecat. Joo-won menjawab bahwa dia akan dipecat secara otomatis karena yang mempekerjakannya adalah Joo-won, dan mengatakan jangan memanggilnya "Presiden" lagi.Dan Sekretaris Kim segera merayu, "Hyung Joo-wonnie!"

Ra-im pergi ke perpustakaan Joo-won, di mana ia mengambil Alice in Wonderland dari rak buku dan menyisipkan selembar kertas ke dalam halaman-halamannya.

Oska bertemu dengannya disana, dan Ra-im mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan dapat melanjutkan hubungan. Ra-im mengatakan dia akan terlalu sibuk syuting Dark Blood,
dan Oska percaya aja..

Joo-won datang ke rumah Ra-im membawa bunga dan hadiah untuk Ra-im tas berhiaskan berlian Cheshire Cat aksesori yang Joo-won rancang untuknya.Ra-im menguatkan diri.... dan memutuskannya, Ra-im menjaga jarak dan tidak menghiraukan hadiah itu, memilih bertengkar karena tas bukannya menerima hadiah dg senang
Joo-won bertanya apakah dia melakukan kesalahan, tapi Ra-im mengatakan kepadanya dengan tenang bahwa dia akan menjadi sangat sibuk, dan ingin putus hubungan. Joo-won sehausnya tahu betapa pentingnya kesempatan ini baginya, dan Joo-won seharusnya tidak menemuinya lagi: ". Ini mengganggu dan sulit"

Dengan terluka,Joo-won berkata tidak mau, dan marah, "Bagaimana kau bisa bertindak seperti ini ? Apakah kamu tahu apa yang telah saya tinggalkan untuk bersama mu? "

Ra-im menjawab, "Jika kau akhirnya menyerah, kamu harus memutuskan itu secepatnya sebelum aku lelah karenamu." Saat Ra-im meminta Joo-won untuk pergi, Joo-won pergi tanpa sepatah kata pun.
Begitu Joo-won keluar, Ra-im menangis, sedangkan Joo-won terus bersedih dan tenggelam dalam minum, kemudian menemukan pil dan meminumnya.

Tapi tidak lama kemudian Joo-won kembali ke rumah Ra-im mengatakan bahwa dia tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini - ia tahu bagaimana untuk bertengkar tentang hal-hal kecil seperti cemburu terhadap pria lain, tapi tidak ini.

Ra-im membalas, mengatakan kepadanya bahwa orang yang meninggal menyelamatkan dia tiga belas tahun lalu, dalam kecelakaan yang dia tidak bisa ingat, adalah ayahnya. Dia berpikir tentang ayahnya setiap kali dia melihat Joo-won, dan tidak dapat lagi melihat Joo-won dengan nyaman - itu yang membuat dia merasa terlalu menyesal terhadap kematian ayahnya.

Ra-im mengingatkan tawarannya untuk menjadi
Little Mermaid: ". Aku meminta mu, menghilang seperti yang gelembung" Dan yang pasti itu bukanlah alasan Ra-im yg sebenarnya,tapi itu adalah alasan yg tepat, dan Joo-won tidak bisa membantahnya.
Joo-won mencari sebuah berkas sampai ia menemukan sebuah bukti, yang menegaskan bahwa ayah Ra-im memang meninggal karena menyelamatkan dia. (Untuk yang ingin tahu, surat kematian menjelaskan bahwa Ayah meninggal dalam kebakaran rumah saat menyelamatkan seseorang dari lift,)
Ketika memikirkan kebenaran ini, sekali lagi kita mendengar suara ayah Ra-im. Ini bukan sesuatu yang dikatakan di masa kini tetapi bagian dari doa kepada Tuhan untuk merawat istri dan anaknya jika dia harus mati dalam tugas.

Ra-im pergi ke tempat abu peringatan ayahnya mengatakan kepadanya, "Aku minta maaf karena mencintainya. Ayah, aku benar-benar menyesal,"

Saat Ra-im bersiap-siap pada pagi hari pertama syuting film, Ah-young memberitahu tentang mimpinya, dan dia yakin bahwa ini adalah pertanda yang baik. Di dalamnya, Ra-im dan Joo-won sedang duduk di sebuah meja cantik di lapangan bersalju, minum teh bunga. Ada orang ketiga di sana, seseorang yang tidakdia kenal, dan ketika pasangan minum teh, kelopak mawar hujan turun dari surga.

Singkat Ra-im menganggap bahwa teh bisa saja anggur, tetapi dia tidak benar-benar memikirkan mimpi itu.

Hari pertama syuting dimulai dengan mengendarai mobil dg kecepatan tinggi di sepanjang jalan yang telah diamankan. Ra-im mengendarai mobil, meluncur, berputar, dan berkejar-kejaran dg mobil-mobil stuntman lain, mengulangi adegan tersebut beberapa kali.

Semuanya berjalan baik sampai pengguna jalan lain tidak sabar pada tim produksi, kesal karena jalan telah diblokir.

Sopir truk itu menerobos jalan dg kecepatan tinggi mengikuti adegan film, menuju persimpangan dimana mobil Ra-im berasal di arah lain.Sopir truk itu tidak hanya menerobos jalan yg telah diblokir, tetapi ia bahkan tidak berhenti di persimpangan.
Ra-im melihat bahaya dan berbelok, tapi terlambat ....dan terjadi tabrakan. Dia menghindari truk dan berputar menabrak pohon.

Joo-won yang berdiri di jendela ketika Sekretaris Kim bergegas memberitahu dia berita buruk, dan dia sengaja mengambil vas bunga, memetik mawar merah dan membuangnya.

Di rumah sakit, Ah-young menangis, kru stunt juga menangis, dan Joo-won berjalan dengan langkah kelam. Ra-im bukan hanya tidak dapat bangun lagi tapi, dokter berkata ia mati otak.

Pandangannya berubah menjadi putih menjadi putih.

Joo-won mengatakan, "Setengah bulan telah berlalu. Dia masih dalam mimpi. Melihat wajah damai-nya, itu berarti aku tidak dalam mimpinya. Jadi, dia harus menunggu ku. Dia harus menunggu sampai aku pergi ke sana "Joo-won mengunjungi Ra-im setiap hari, menghabiskan malam di kamarnya, selalu memegang tangannya.

Joo-won mencari informasi online  ... ia melihat perkiraan cuaca dan mencari dimana terjadinya hujan. Karena ingin menukarkan tubuhnya dan mengambil penderitaan Ra-im

Oska bertemu Joo-won di perpustakaan, mengatakan kepadanya bahwa ia melihat Ra-im di sini beberapa hari yang lalu, dan ia merasa aneh. Mendoakan nya agar selalu bahagia, seperti mereka tidak akan bertemu lagi, dan melihat salah satu buku Joo-won.

Joo-wonmenuju rak, di mana ia menemukan kertas yang ditinggalkan Ra-im kertas di buku Alice in Wonderland. Membukanya, ia menemukan copy halaman terakhir dari The Little Mermaid,yang menyatakan, "Dan Little Mermaid berubah menjadi gelembung dan menghilang."

dengan menggenggam kertas itu ke dadanya, Joo-won menangis dan jatuh ke tanah.

Ibu menerima bunga dengan catatan dari Joo-won mengatakan padanya dia mencintainya. Ibu mungkin tersenyum untuk pertama kalinya, ini mengingatkannya seperti saat Joo-won berusia 20 th.

Kemudian malam itu, Joo-won minum bersama Oska tertawa 2 saat Oska menceritakan sebuah cerita lucu. Ini jelas bahwa Joo-won berlebihan, dan Oska mengatakan bahwa cerita benar-benar tidak lucu, tapi Joo-won tertawa sendiri sampai wajahnya merah.

(Mau tau ceritanya: Pada sebuah restoran, manajer Oska sudah naik membayar, dan pemilik bertanya kenapa banyak kamera disini Dia menjawab karena ada seorang penyanyi bernama Oska disini, dan wanita itu berseru bahwa dia harus mendapatkan tanda tangannya. Wanita itu : "Tapi ...Oska  adalah seorang pria atau wanita?")

Joo-won mengejutkan Oska dengan memberikan sebuah hadiah, yang ternyata adalah kumpulan aksesoris karya desainer yg diinginkan Oska.

Setelah banyak minum bir, mereka tidur di sofa. Joo-won membuka matanya dan berkata pada Oska yang sedang tidur, "Aku tahu selama ini bahwa kamu selalu mengalah pada aku. Terima kasih untuk itu, hyung. "

Di rumah sakit, Joo-won sengaja mendengarkan dari pintu saat Jong-soo duduk di kamar Ra-im, memperlihatkan cuplikan dari peran di film sageuk nya. Jong-soo menyuruhnya bangun, mencoba untuk membujuknya, mengatakan bahwa jika Ra-im bangun, Jong-soo akan membiarkan dia bersama Joo-won.

Joo-won menulis surat kepada Ra-im, yang dimulai dengan cerita membosantan tentang angin di pepohonan dan semacamnya.****
Tapi saat ia melanjutkan, maknanya menjadi lebih jelas ketika ia menulis, "Aku harap kamu akan melihat hal-hal yang aku lihat. kamu akan berdiri di jendela di mana aku berdiri, dan tidur di tempat tidur di mana aku tidur, lalu membaca buku yang aku baca "Ini seperti sebuah selamat tinggal dan selamat datang sekaligus, saat ia mempersiapkan dirinya untuk menjalani hidupnya. , menunggu terjadinya pertukaran tubuh kembali

Ia mulai menangis dengan sungguh-sungguh ketika ia menulis tentang:

     Joo-won: "Jika kita bisa bersama bahkan dalam cara yang ... maka itu sudah cukup  mari kita menganggapnya sebagai kebersamaan. Itu sudah cukup bagi kita untuk menganggap diri kita bahagia seperti sepasang kekasih seperti yang lainnya. "

Joo-won membawa tubuh Ra-im dari ranjang rumah sakit untuk membawanya ke dalam pertukaran jiwa dan menunggu badai datang

.

Saat ia duduk di dalam mobil, ia berkata pada Ra-im, "Jangan mencintai laki2 lain - hiduplah sendiri dan pikirkanlah aku. Dan jangan terlalu ramah dengan Choi Woo-young. Itu tidak boleh "

Dia menambahkan, "Ini mungkin keputusan yang paling egois dalam hidup ku, tetapi karena itu keputusan seorang pemimpin dalam masyarakat, kamu harus menghormatinya. Kau selalu keren -.tetaplah keren di masa depan, juga "

Joo-won mencium dahi Ra-im dan berkata, "Aku akan sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. "

Dan kemudian, Joo-won menjemput badai.


COMMENTS
 
Hiks..hiks.....banjir airmata disini chingu.....berasa banget sedihnya serasa bisa ngerasai perasaan mereka..(lebai mode on..hahahaha..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...