Kamis, 06 Januari 2011

Secret Garden Episode 16

Fri January 7, 2011 by fitri fahruddin


Kembali ke tubuh masing2, Joo-won terjatuh di lift, napasnya sesak. Ra-im memengil2 nya di telepon tetapi ia tidak menjawab, sehingga Ra im panik dan menelpon Ah young, untuk menceritakan  Joo-won yang terperangkap di lift.Ra im juga menelpon 911 kemudian cepat2 pergi kesana dg taxi .

samar2, kita dengar ayah Ra-im berdoa untuk menyelamatkan hidupnya, karena dalam ketakutan, berdoa untuk hujan. Dia meminta jika ia ditakdirkan kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain, ia meminta dewa untuk menjaga istri dan putrinya. sebagai  pemadam kebakaran, tidak mengherankan bahwa hujan merupakan hal yg dapatmenyelamatkannya, dan olehkarena itu hujan merupakan suatu keajaiban

Sekretaris Kim, panik dan menjerit ketakutan, menyuruh tim 911 untuk membongkar lift, karena Jo-won terjebak di antara dua lantai.
Joo-won sudah sadar pada saat dia akan dilarikan ke rumah sakit, dan Ra-im ikut dalam ambulans ke sana. Direktur Park juga datang, tetapi tidak boleh masuk, Ia bersumpah pada asistennya bahwa ia hanya penasaran apakah Joo-won benar-benar masuk lift, ini bukan lah yang ia dimaksudkan.

Ra-im menemui Ji-hyun saat Ji-hyun keluar. Dia ingin mengakui hal yg sebenarnya bahwa itu dirinya saat  datang menemui dia, tapi Ra-im tidak jadi ngomong
Ra-im pelan menemui Jo-won, dan Joo-won duduk. Dg marah Jo-won bertanya apa yang Ra-im lakukan di lift. Ra-im menangis dia menyesal dia hanya ingin menunjukkan pada direktur Park bahwa ia bisa melakukannya, dan tidak pernah membayangkan ia akan terjebak akan terjebak.

Joo-won dengan suara pelan menyuruh Ra-im mendekat, menarik dan memeluknya.Jo-won minta maaf dan memeluknya dia, mengatakan bahwa ia takut tidak bisa melihat Ra-im lagi. Ra-im mengatakan hal yang sama, dan menangis di bahunya.
Jo-won menanyakan bagaimana audisinya, dan Ra-im mengalihkan pandangan. Joo-won tidak percaya Ra-im meninggalkan audisi yg sudah lama di impikannya, tapi Ra-im menjawab bahwa tidak ada hal lain yang dapat ia pikirkan ketika Jo-won terjebak. Jo-won ganti baju buru2 keluar dari rumah sakit, melawan perintah dokter, mencoba mendatangi audisi sebelum berakhir.  Tapi mereka terlambat, hanya cleaning service yg tersisa disana

Oska memperoleh kembali nama baiknya, dan pers memburunya bertanya bagaimana ia membela kehormatannya. Oska berterimakasih pada Chae-ri yg menolongnya memberitahu tentang penulis lagu yg menjual lagu yg sama dg milik Oska, dan menjelaskan kebenaran skandal dengan Chae-rin. Seul melihat dari jauh, senang melihat namanya kembali bersih.
Seul kembali ke kantornya melihat Oska duduk di sana, makan tahu (simbolis untuk keluar dari penjara, takhayul untuk menjaga dari kembalikesana lagi). Oska ingin merayakan hari ini dengan Seul, tapi Seul tidak akan membiarkan Oska kembali ke dalam hidupnya dg mudah, dan mengatakan bahwa dia ada acara
Oska mendekat, menanyakan apakah dia masih mencoba untuk menikah dg Joo-won, dan Seul mengatakan "kenapa tidak," karena dia begitu mengagumkan. Oska cepat untuk menceritakan kejelekan Joo-won ini, dan menyatakan bahwa ia akan pergi berbelanja dg Chae-ri dan menawarkan Seul untuk ikut.

Oska mengatakan itu lucu jika mereka bertengkar seperti dulu, tapi Seul langsung menjawab-siapa yang ingin kembali ke masa lalu? itua adalah hari-hari paling sulit dalam hidupnya, tidak, terima kasih !!!, dan bertanya mengapa Oska begitu cepat memaafkan dirinya sendiri???. Dia berlari ke kantornya danmenangis, sebagai Oska melihatnya dari jendela.
Joo-won dan Ra-im sampai kembali ke rumahnya, sedih tidak ikut audisi. Jo-won memeluk Ra-im dan berjanji akan membuat audisi itu kembali shg Ra-im bisa ikut, dan Ra-im menatap Jo-won seperti gadis kecil, bertanya apakah keajaiban ini bisa terjadi. Jo-won meyakinkan Ra-im untuk percaya padanya, karena ia tidak tahan melihat Ra-im menangis lagi.

Saat keluar dari rumah Ra-im, dia melihat Jong-soo, yang sudah menunggu di depan rumah Ra-im dan berpikir itu masih Ra-im dalam tubuh Jo-won.Jong-soo bertanya apa yang terjadi dengan audisi, dan Joo-won llangsung menjawab bahwa mereka sudah kembali ke tubuh masing2 dan Jo-won bermaksud untuk mengusahakan Ra-im mendapatkan peran dalam Dark Blood. Jong-soo tidak tahu caranya, karena direktur itu telah pergi ke Jepang.
Jadi Joo-won menemui Oska, di mana dia disambut dengan kata "Siapa kamu?" Oska bisa menebak langsung dari kata2 tidak sopannya bahwa itu Joo-won, dan Jo-won membenarkannya. Dia meminta bantuan Oska untuk melacak direktur film Dark Blood, melalui teman2nya di Jepang.

Oska: "Jadi, jika aku melakukan ini untuk kamu, apa yg bisa aku dapat dari itu?" Joo-won: "Apa yang kamu inginkan?" Oska: "Gil Ra-im." Joo-won: "Mau mati?" Haha. Oska ingin Jo-won pindah, atau menyewa kamar hotel. Joo-won tidak mau, karena ia tidak ingin sahamnya menjadi lebih tidak stabil lagi,akibat perbuatannya  dipesta itu.

Oska: "Ya, jadi siapa suruh kamu menciumnya dan memberitahu pada dunia bahwa kamu gila?" Jo-won mengangkat bahu dan mengatakan hal itu tidak bisa dihindari, itu adalah sesuatu yang sudah lama ia tunggu.

Ra-im menangis karena kesempatan audisinya hilang, sedangkan Joo-won menghabiskan sepanjang malam menelpon direktur dan mengatakan pentingnya hal itu ,sampai dia menjadi seperti orang gila.Dan karena ini tidak masuk akal, direktur diminta kembali secara langsung. Dia menggunakan pesawat pribadi agar sutradara mau kembali ke Korea dari Hong Kong, hanya untuk memberikan Ra-im kesempatan lagi.
Dia menemani direktur ke set  film Ra-im terbaru, di mana mereka melihat Ra-im melakukan hal itu. Seperti janji Joo-won,hanya lima menit yang ia butuhkan untuk melihat, tetapi dia tidak melihat mereka tertarik

Kunjungan yg telah diatur oleh Jo-won sebenarnya bermaksud baik dan manis, dan ia berkata pada Ra-im bahwa ia hanya ingin melihat wajahnya. Dia mentraktir seluruh kru makan siang,dan membuat lelucon bahwa dia akan menceritakan hal ini pada direktur baru nya Kim Tae-hee dan Jeon Do-yeon temannya, agar semuanya berjalan lancar.
Dia kembali bekerja untuk mengetahui siapa yg menjebaknya di lift, dan tidak lama kemudian Direktur Park berdiri di depannya, mengakui semuanya. Dia mengatakan bahwa dia hanya ingin tahu apakah Jo-won benar2 masuk lift, dan Joo-won terkejut bahwa kebiasaanya selama ini sudah terkenal. Jo-won bertanya mengapa dia mengakui, dan Direktur Park mengatakan dengan tulus bahwa menjadi perampas lebih baik daripada menjadi pembunuh, ia senang bahwa Joo-won baik2 saja, dan ingin mengundurkan diri. Joo-won ragu-ragu, tetapi menerimanya, dan Direktur Park tertunduk lesu.

Diterimanya Ra-im pada film Darah Blood terakhir kalinya, ayahnya mengatakan dalam sulih suara: "Itu benar, Ra-im. Jangan melihat kembali. Itu bukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Putri saya tidak apa-apa sekarang. Aku lega. "
Oska menyela kelas yoga Seul menulis
pesan untuk seul di poster seperti yg dilakukan Seul untuk Oska berkali-kali.Oska menulis memintanya untuk memaafkannya, orang yang mengampuni dirinya sendiri terlalu cepat. tulisan lainnya apakah itu benar-benar bukan dia yang menyukai kacang panggang. Tulisan terakhir mengatakan bahwa Oskaakan pergi, dan Seul yang tercantik di ruangan itu ... dan Oska yang kedua.!!!!!!
Oska pergi menemuiTae-sun, meminta dia untuk bekerjasama dengan dia, karena Tae-sun memutuskan untuk tidak bekerjasama dengan Seul. Tae-sun bertanya mengapa Oska begitu terobsesi dgnya, Apakah Oska suka dia? Oska, tidak melihat yang tersirat, menjawab bahwa tentu saja iya. Tae-sun bicara lagi, mengingatkannya bahwa dia suka laki2, dan Oska dg bodoh berkata, "Ya, jadi lanjutkan dan seperti gay! Aku suka cewek! Jadi? "
Oska mengatakan kepadanya bahwa nasibnya tertulis saat pertemuan kedua  Tae-sun memutuskan untuk membantunya dengan skandal plagiat-sekarang mereka bersahabat dan ia tidak dapat melarikan diri. jika ia berani mencoba maka.... Oska mencuri mp3 player Tae-sun sebagai jaminan dan pergi.Tae-sun memikirkannya. Tae-sun berpura-pura tidak suka di depannya, tapi begitu Oska keluar, Tae-sun tersenyum

Ketika Oska pulang ke rumah, dia penasaran dan mengambil mp3 player Tae-sun, dan menemukan lagu yang ditulis Tae-sun, yang berjudul "Oska." .
Ra-im datang ke rumah Oska untuk mengambil barang-barangnya, mengumumkan bahwa ia kembali ke tubuhnya sendiri. Dia memberinya kalender 2011 Oska dan dia menanyakan sesuatu dia 
ingin tahu untuk sementara waktu: mengapa Oska selalu mengalah pada Joo-won dg sengaja?
Oska tersenyum, terkejut Ra-im mengetahui, karena semua orang selalu berpikir bahwa ia adalah saingan Joo-won. Ra-im mengetahuinya karena bahkan saat dia kehilangan, wajahnya menunjukkan bahwa dia bahagia. Oska terkesan, dan catatan lagi bahwa dia cukup feminim. Oska meminta Ra-im untuk menjaga Joo-won.
Sebagai jawaban atas pertanyaan Ra-im, Oska mengatakan bahwa Joo-won mengalami sesuatu saat ia berusia dua puluh satu bahwa ia memiliki waktu yang sulit dan menjadi tertekan. Dia berhenti berinteraksi dan berbicara, sehingga Oska melakukan hal yang hanya dia bisa lakukan untuk mendapatkan reaksi: memukul dia dan mengejek dia, demikian ia paling tidak tetap berhubungan dengannya meskipun jengkel.
Dia bertanya apa peristiwa traumatik itu, dan Oska mengatakan kepadanya untuk mendengar langsung dari Joo-won ... ketika ia ingat. Dia mengatakan bahwa ia tidak memiliki ingatan tentang apa yang terjadi, karena ia tertekan untuk bertahan hidup.

Dia berjalan keluar dengan tas nya, memikirkan apa yang dikatakan Oska, Joo-won membawanya ke rumah. Jo-won mengatakan seharusnya Ra-im menelepon, dan bertanya apakah Oska mengolok-olok dia. Ra-im: "Oppaku bukan orang semacam itu." menawarkan Ra-im untuk mengantarnya pulang dan berhenti di suatu tempat untuk minum teh, dan berkata "aku ada sesuatu ... dengan oppa ku."
Jo-won mengajak ke rumahnya, dan akhirnya .. Dia duduk dan berbicara. Joo-won: "Jangan panggil  Woo-Young
Hyung dg Oppa.Mulai sekarang, aku Oppamu 'Oppamu.'. Jika kamu memanggil orang lain 'oppa,' Aku akan menganggapnya selingkuh "Hahaha..
Ra-im mengalihkan pandangannya, menyadari kemarahan Jo-won. Jo-won menyatakan bahwa Ra-im melakukan hal-hal aneh untuk mencuri hatinya, memberinya minuman keras yang aneh untuk mencuri tubuhnya, dan muncul di pesta untuk mencuri bibirnya. Dia mengilangkan kemampuannya untuk bertindak rasional dan Jo-won mengatakan bahwa itu cara2 Ra-im agar ia jatuh cinta padanya dan berpikir bahwa Ra-im begitu cantik.
Jo-won menanyakan untuk apa Ra-im memberi lingkaran pada tanggal 8 januari.

Jo-won menarik Ra-im ke tempat tidur dan Ra-im memperingatkan Jo-won bahwa Ah-Young bisa pulang setiap saat,Jo-won tdk peduli. Dia bertanya  bagaimana matanya begitu cantik dan apalgi yg akan cantik besok, dan Ra-im memberinya sedikit ciuman, sebagai untuk membalas pelukannya selama ini
Sementara itu, Ibu mendapat laporan bahwa Ra-im kembali ke rumahnya, dan Joo-won tinggal di rumah Oska. Sekretaris nya bertanya samar-samar kalau dia akan melakukan hal itu dia setiap tahun, dan ia menjawab tidak.

Ibu Oska menemui ibu Jo-won dg panik.Dia melempar sebuah tabloid dg sebuah cerita di halaman depan antara Seul dan Oska terjadi hubungan asmara, dan bertanya apa yang gadis ini lakukan, terjadi kencan buta dengan satu sepupu dan memulai skandal dengan yang lain. Ibu Joo-won berfikir bahwa Oska diam2 mengambil Seul dari  Joo-won.
Oska menemui Seul pada suatu tempat dan memberikan tabloid dengan senyum lebar di wajahnya, namun reaksin Seul adalah sebaliknya, ia bertanya apakah dia menyangkal hal itu, dan menjaga telepon dari siapa saja untuk tidak menjawab setiap telpon
dan menghentikan gossip2 itu . dengan tertunduk lesu Oska menyadari ... ini adalah apa yang dia katakan pada seul ketika mereka sedang kencan pertama kali.
Dia menyadari bahwa hal-hal yang dia ingat-yang menyenangkan, waktu bahagia, semua kenangan indah dari sudut pandangnya sendiri. Oska berkata, aku lebih memikirkan diri sendiri dantidak memikirkanmu "Apa yang telah aku lakukan padamu?" Seul menyebut itu gossip dan menyangkal hubungan mereka di depan Oska, dan Oska memeluk Seul, sebagai permintaan maafnya.

Joo-won, kembali di rumah Oska, melihat kalender ketika ia ingat Jong-soo bertanya tentang peringatan kematian ayah Ra-im's. Dia mulai berfikir ... dia meninggal saat Ra-im berumur tujuh belas tahun, itu adalah tiga belas tahun lalu, pada saat ia berumur 21 ketika dia mengalami kecelakaan itu. Jo-won melihat kembali ke kalender itu dari tiga belas tahun lalu, dan melihat bahwa itu tanggal yang sama persis dengan tanggal kecelakaannya  dan hari ayah Ra-im meninggal.

Oska pulang dan Joo-won memberitahu Oska bahwa ia mengingat hari itu, tetapi dia memiliki catatan tentang hari dari rumah sakit. Dia menambahkan bahwa ketika ia terjebak di lift itu (yang merupakan berita untuk Oska) ia teringat sesuatu. Dia bertanya apakah kecelakaan itu benar-benar sebuah insiden lift, dan bukan kecelakaan lalu lintas seperti yg dikatakan oleh seluruh keluarganya selama bertahun-tahun.
Dia pergi menemui Ji-hyun, dan Ji-hyun pura-pura tidak tahu apa yang Jo-won bicarakan, tapi Jowon mengatakan bahwa Ji-hyun bersama dengan keluarganya telah berbohong. Ji-hyun mengatakan, karena shock terlalu berat bagi Jo-won setelah kecelakaan itu, maka mereka semua memutuskan untuk mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kecelakaan lalu lintas ringan. Ji-hyun menyarankan dia untuk melupakannya, tapi Jo-won merasa perlu untuk mengingat semua itu, ia merasa seperti ia kehilangan sesuatu yang penting.
Ra-im membantu Ah-Young untuk membeli hadiah untuk Sekretaris Kim, dan kekhawatiran Ah-Young bahwa rumor itu benar-bahwa Joo-won sedang sekarat punya penyakit gawat dan hanya punya waktu tiga bulan untuk hidup. Ra-im menegaskan Jo-won tidak apa2 hanya pingsan di lift, tapi imajinasi Ah-Young tidak akan berhenti.

Ra-im pergi untuk pergi mengunjungi abu ayahnya, tetapi bertemu seseorang yang membawa bunga ... Ibu Jo-won. Dia bertanya bagaimana dia tahu ayahnya, dan Ibu hampir terkejut  mengetahui bahwa Ra-im adalah putrinya.
Ibu melamun di rumah karena ia ingat saat Ra-im tersinggung dan berkata dg marah bahwa ayahnya adalah seseorang yang mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain yang tak terhitung jumlahnya dan bahwa ingatannya bukanlah sesuatu yang tidak hanya bisa dia hormati. Dia berfikir, "Bagaimana bisa?"
Joo-won memesan tas dengan motif kucing kesukaan Ra-im, dan dia melauching karyanya.
Ra-im kembali bekerja, mengajar para siswa bagaimana melakukan wirework. Salah satu orang yang naksir dia menggunakan kesempatan untuk menggoda, dan Joo-won mengetahuinya. Dia membuat semua orang tersinggung , dia memberitahu semuanya bahwa dia berani, dan menyatakan bahwa dia berani juga; apapun itu, dia bisa melakukannya.

Mereka berjalan pulang bersama-sama dengan membawa bahan makanan, seperti rencana Ra-im untuk memasak makan malam. Jo-Won menggenggam tangan Ra-im mengatakan bahwa dia kedinginan, dan Ra-im menyingkirkannya, menjawab bahwa dia kepanasan. Jo-won mengajak Raim ke tempat busur-busur-chicka-wow, bertanya-tanya mengapa dia panas ketika dia dengan dia, dan mencoba untuk menanyakan apakah mereka dapat **** ** malam ini, atau besok ...

Ra-im meninggalkan Jo-won ketika dia mendapat  sms panik dari Ah-young memberi yg tahu bahwa ibu Joo-won adalah di rumah mereka. Dia meninggalkan Joo-won dengan suatu alasan dan cepat2 pergi.

Dia masuk dan terdiam melihat ibu Jo-won. Tapi saat ini ibu dg tenang mulai menceritakan kecelakaan Joo-won tiga belas tahun yang lalu ... dan pemadam kebakaran yang menyelamatkan dia ... dan kehilangan nyawanya ...

Dia menyadari hari ini, ketika ia melihat Ra-im di kuburan, karena dia ada di sana untuk menghormati orang yang menyelamatkan anaknya. Ra-im berdiri di sana kaget,... tidak ingin percaya.

Ibu perlahan-lahan berlutut, dg napas yg sesak Ra-im menangis. Ibu juga menangis saat ia mengatakan bahwa ia akan membalas nya dengan uang yang banyak. Dia memohon untuk tidak bersama Joo-won lagi, dan membiarkannya dia pergi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...