Kamis, 24 Februari 2011

My Princess Episode 15

by javabeans

Translated By Fitri Fahruddin


Hae-young muncul menangkap Seol yang hampir tejatuh di kolam.

Hae-young berkata bahwa ia sangat merindukan Seol, tapi Seol jengkel pada kepergian diam2 Hae-young selama 2 bulan.Saat itu Hae-young pergi ke New York, dan Seol bertanya apakah Hae-young mendapat sesuatu di sana? - Hae-young menjawab bahwa di New York,orang2 melakukan ini - dan mencium bibie Seol.



Hae-young menjelaskan bahwa ia berada di New York untuk "mengurus sesuatu,"dan kata2"mengurus sesuatu"itu dapat diartikan apa saja seperti, urusan bisnis atau pribadi, dan dapat juga diartikan untuk mengakhiri hubungan romantis. Seol curidga dengan contoh yg terakhir dan menanyakan berapa banyak wanita yg berhubungan dengannya sehingga ia membutuhkan waktu yg lama untuk memutuskannya, dan meminta Hae-young untuk mengganggap mereka adalah masa lalunya.

Tanaman yang diberi Hae-young telah berkuncup, dan nama bunga itu adalah "jadilah bahagia".Seol  dg cemberut mengatakan bahwa bunga nya tidak romantis, tapi Hae-young protes: "Bagaimana kamu bisa bahagia tanpa aku? nama bunga ini adalah aku berada disampingmu setiap hari "Seol menggenggam tangan Hae-young dan berkata bahwa ia ingin Hae-young menebus waktu mereka yang hilang dengan tetap berada dalam jarak 50 centimeter setiap hari, mulai besok.

Hae-young mempunyai surat pernyataan tertulis ayahnya bahwa dia tidak akan mengklaim warisan,dan  Hae-young adalah pewaris utama kekayaan kakeknya, dimana ia berhak atas setengah bagian warisan itu. Langkah berikutnya adalah menyerah bagian warisanitu untuk kerajaan... tapi dia tidak ingin melakukannnya lagi.

Hae-young bertemu dengan Yoon-ju, yang masih sedih atas nasibnya, bukan karena ia tidak mendapatkan Hae-young atau apa, tentu saja, menurut cerita versinya. Karena ia telah mendapat pekerjaan setelah dipecat dari museum, tapi berhenti pada hari pertama bekerja.

Hae-young memberitahu Yoon-ju bahwa ayahnya senang melihatnya, dan menanyakan- pada fakta bahwa Yoon-ju telah menghubungi ayahnya dan mengajak untuk menjatuhkan kerajaan. Kemudian menambahkan bahwa meskipun Yoon-ju telah mendahuluinya tapi ia lebih unggul, karena ayahnya telah memutuskan untuk tidak kembali ke Korea. Hae-young berkata bahwa ia lebih suka menerima hukuman ayahnya daripada menghindari itu.
Hae-young menambahkan bahwa dia tidak ingin melihat Yoon-ju lagi.

Yoon-ju bertemu ayahnya untuk makan siang, kemudain ia sadar bahwa ayahnya telah merencanakan kencan buta untuknya.Yoon-ju duduk dg resah sementara pria itu terus berbicara tentang pekerjaannya, meskipun kemudian dihentikan oleh kedatangan Jung-woo yang berada di sana untuk menolongnya dari kencan buta  memalukan ini.Jung-woo membawa Yoon-ju keluar dari restoran, dan berkata bahwa ia merindukannya.Jung-woo berkata bahwa Yoon-ju adalah wanita yang membuangnya, tapi kemudian wanita itu dicampakkan oleh tunangannya, namun ia masih ingin memulai kisahnya kembali dengan wanita itu. (ARRRRRRGHHHHHHHHHH.)

Yoon-ju mengatakan bahwa Jung-wo gila, tapi Jung-woo hanya tersenyum dan berkata bahwa Yoon-ju menjadi sangat cantik ketika bersamanya.

Seol bertemu dengan Sekretaris Oh untuk menawarkan pekerjaan yg barusaja ditinggalkan oleh Yoon-ju. Sekretaris Oh sangat terkejut dan protes bahwa Seol telah memecat putrinya, tetapi Seol mengatakan bahwa Sekretaris Oh telah setia pada seluruh hidup kakek dan itu akan sangat membantunya.

Tersebar berita bahwa ayah Hae-young telah mengabaikan hak warisannya dari ketua, dan sekarang semua mata memandang Hae-young, berspekulasi mengenai apakah Hae-young akan menyimpan warisan itu untuk dirinya sendiri atau menyerahkannya pada kerajaan. Seol mendengar pelayannya bergosip, dan merasa khawatir.

Hae-young didekati oleh ketua oposisi, yang senang terhadap perkembangan berita ini.Dengan memikirkan berita terakhir tentang Hae-young yang menghalangi sang putri.ia menganggap Hae-young akan berada di pihaknya sekarang dan mendesak Hae-young untuk percaya padanya.

Jung-woo berpikir lain, bahwa Hae-young akan menyerahkan warisannya, dan bertanya apa yang akan Hae-young lakukan untuk mengatasi spekulasi itu. Hae-young menjawab bahwa dia adalah manusia,bahwa membuat keputusan itu tidaklah mudah, dan bahwa saat ini ia sedang memikirkannya. Dan menambahkan, "Mengapa orang lebih tertarik pada warisan orang lain daripada warisan mereka sendiri?" .

Tapi kemudian dia meyakinkan Jung-woo bahwa ia tidak berniat untuk menyimpan uang - ini adalah strategi untuk mendapatkan dukungan warga. Berita bahwa mereka akan mengambil uang dari chaebol akan membuat mereka untuk memilih -dan menambahkan, bahwa ia bersemangat menyerahkan warisan itu tanpa perlawanan. "Semua hal yang perlu penjahat." hehehe. Jung-woo agak terkesan dan tertawa pada dirinya sendiri.
 
Hae-young menjalankan rencananya membuat wawancara pada wartawan, yang menanyakan apakah Hae-young berpikir untuk mendukung atau menentang pemulihan kerajaan. Hae-young memberikan jawaban datar "Mungkin" dan "Saya kira Anda bisa berkata begitu" Hae-young membuat jawaban itu agar terlihat seperti dia tidak mendukung pemulihan kerajaan, kemudian dengan santai mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa suara akan berjumlah banyak. Pada pertanyaan kunci yang menanyakan apakah ia menyerahkan warisannya pada kerajaan, Hae-young menjawab, "Apakah kamu dapat menyerahkannya dengan mudah?"

Reporter itu bahkan ragu-ragu untuk mempublikasikan cerita, mengakui bahwa mungkin itu akan menyebabkan publik memperolok Hae-young. Tapi Hae-young memintanya untuk mempublikasikan apa pun yang ia rasa benar, karena hal itu tidak penting baginya.


Seol, tidak menyadari rencana Hae-young, dan membaca berita wawancara Hae-young dengan sangat cemas. Jung-woo tidak ingin membocorkan rencana Hae-young, dan menanggapi reaksi Seol dengan konyol terutama ketika memerintah pengawal untuk menempatkan Hae-young dalam daftar larangan terbang, mengingat perilaku aneh Hae-young akhir-akhir ini. Pengawal itu menjawab bahwa dia tidak berwenang untuk melakukannya,jadi Jung-woo memerintahkan pengawal itu untuk mengawasi dia,dan melaporkan semua perbuatan Hae-young.

Ketika Hae-young bertemu seol, ia malah menggodanya, mengatakan bahwa sebaiknya Seol mulai merayunya dari sekarang, karena ia bimbang akan warisannya.

Seol tidak percaya pada perubahan Hae-young,dan tidak menyukai saran Hae-young untuk membawa semua warisannya dan tinggal bersama di luar negeri.Hae-young berkata pada Seol bahwa itu tindakan terbaik untuk membuatnya bahagia - dan meminta Seol untuk memulai dengan mengenakan rok pendeknya seperti ancaman Seol dalam smsnya dulu.HEHEHE

Kemudian Hae-youn protes saat Seol memanggilnya"Park Hae-young sshi" dan Seol menjawab, "Lalu aku harus memanggilmu apa, atau, Hae-young ah?" Hae-young meminta Seol memanggilnya Oppa, tapi Seol menolak. Kemudian Hae-young pura2 kesal dan pergi keluar dengan marah, dan Seol mengejarnya kemudian menyerah, "Baik, aku akan melakukannya. Oppa -apa kamu senang? " Hae-young pura2 tidak mendengar, sehingga Seol berteriak di telinganya.

Hae-young merampas handphone Seol untuk mengubah kontaknya yg diberinama Mr P menjadi "uri oppa ," kemudian mengubahnya lagi menjadi "sayangku," dan akhirnya dirubah lagi menjadi: "Warm and youthful Hae-young oppa" ("Warm and youthful " mengacu pada label oppa yang lain -  Joo Sang Wook -. di episode sebelumnya)

Hae-young tampak begitu bangga pada dirinya sendiri, itu lucu. Seol protes bahwa hal itu sangat narsis, dan lagi-lagi Hae-young berpura-pura marah, sehingga membuat Seol meminta maaf lagi. Yang mengejutkan,Hae-young mengatakan bahwa sampai tiba saat ia menandatangani surat-surat warisan itu, ia ingin Seol mengedipkan mata kepadanya setiap kali mereka bertemu. Puahaha. Seol menolak, karena ia tidak dapat berkedip hanya dengan satu mata, jadi Seol megedipkan dea mata pad Hae-young sebagai gantinya. Hahahaha kayak kelilipan.....

Seol mengejek Hae-young pelit dan kekanak-kanakan karena menahan warisannya untuk mempermainkannya, Hae-young membenarkannya kemudian berkata, "Tapi itu sangat menyenangkan." dan pergi.

Seol memintanya untuk kembali dan menawarkan suatu kencan, kemudian ia pergi untuk mempersiapkannya

Seol memperkenalkan Sekretaris Oh kepada staf sebagai bos baru, dan mengumumkan niatnya untuk membuat posisi ini tetap bahkan jika suara rakyat tidak memilihnya. Ia menunjukkan perannya, meskipun kemudian terjadi masalah dengan kurangnya dana. Kemudian, Seol meminta stafnya untuk mencari cara mempertahankan yayasan tanpa uang, dan menawarkan menggunakan popularitasnya pada CF  untuk barang-barang yang berhubungan dengan putri.

Hae-young menelpon Seol, berusaha menahan khawatir bahwa kencannya akan gagal. Dia menutup telepon dia, dan menelepon Seol lagi untuk meminta Seol untuk menemuinya. Tempat pertemuan adalah di dealer mobil, di mana Hae-young menjelaskan rincian kencannya nanti -  Seol mengatakan kepadanya bahwa dia berpikir akan berkencan dengannya lagi.

Hae-young membelikannya mobil dan mengajari Seol memudi seperti yang ia janjikan. Tapi......Seol mengemudi seperti seorang wanita tua, dengan kecepatan 20 km / jam (yang dia anggap cepat), sedangkan Hae-young mengelus dadanya kesal pada Seol yang tidak dapat mengemudi lurus.
Akhirnya Hae-young memintanya untuk berhenti dan keluar lalu mengejel Seol seperti boneka karena jengkel dan Seol menjawab bahwa mungkin  mobilnya bermasalah, atau Gurunya kejam.Hae-young kembali mengejeknya "dummy" dan memberinya hukuman - kemudian mendekati Seol dan menciumnya.

Seol mengatakan bahwa itu bukanlah hukuman yang sesuai, dan menambahkan bahwa ia akan "mengambilnya kembali" - kemudian mendekat untuk "membatalkan" ciuman (dengan menciunnya balik).
Kemudian Hae-young pergi menemui presiden untuk meminta bantuan, dan ia terkejut, karena Presiden setuju untuk membiarkan suara menentukan nasib kerajaan itu. Pesiden berkomentar pada "kebodohan dan keberanian" Hae-young untuk mengorbankan warisan yang sangat besar, yang membuatnya ingin Hae-young berada di pihaknya. Bahkan, presiden menawarkan Hae-young bekerja agar untuknya di Blue House.
Hari-hari berlalu dan dua hari sebelum pemungutan suara, Seol memberikan sebuah wawancara dengan Reporter Yoon. Reporter Yoon Bertanya apa yang  ingin dilakukan Seol pertama kali jika pemilihan seara selesai, Seol menjawab bahwa dia ingin ucapan selamat dari "seseorang",dan dg pandai menghindari desakan Reporter Yoon tentang siapa "seseorang" itu.

Setelah itu, Seol diantar ke ruang konferensi, di mana Hae-young menyerahkan surat-surat warisan untuk kerajaan.Hal ini menjadi sebuah motivasi bagi Seol menjadi , karena Hae-young meminta Jung-woo untuk menyembunyikan hal ini dari publik ini sampai setelah saat pemilihan, karena jika hal itu menjadi berita sekarang, orang tidak akan termotivasi untuk memberikan suara mereka pada kerajaan.

Seol mengucapkan terima kasih, dan Hae-young menjawab tidak ada terima kasih - uang tidak akan pernah mambuatnya untuk memulai, dan dia pernah serakah karena uang itu dulu. Untuk menjamin bahwa dia akan baik-baik, dia mengingatkan bahwa gaji sebagai diplomat-nya cukup lumayan, dan dia punya rumah atas namanya, "Jadi jangan pergi melarikan diri mengatakan aku miskin sekarang."

Hae-young meminta sebuah hadiah , dan mereka pergi keluar berjalan-jalan bersama. Seol mengatakan bahwa itu adalah permintaan yang ringan - kencan dg jalan2 seperti biasa - dan Hae-young menyindir, "Dan apa hadiah manis yang kamu pikirkan untuk kamuberikan padaku, Yang Mulia Ero-Seol?" HAHA. ...

Seol bertanya apakah Hae-young masih akan tetap disampingnya kalau ia gagal, dan Hae-young menggoda, "Tidak. Karena putri dari Monako benar-benar cantik. " Seol mengejeknya dan menunjukkan Princess Fiona sebaliknya, kulitnya hijau dan semua, yang sama sekali tidak cantik. Kemudian Hae-young bilang dia lebih suka Seol,  karena dia juga cantik di malam hari .

Seol mengoreksi kata2 Hae-young: "Bahkan dia lebih cantik di malam hari". Hae-young membalas bahwa dia paling cantik ketika dia tidak berbicara, dan Seol menirukannya seperti Muppet "Talk. Bicara bicara bicara bicara bicara bicara bicara ... "...Jadi lucu.

Mereka berjalan bersama, makan makanan jalanan, browsing berdiri, dan bermain game. Saat mereka  beristirahat , beberapa orang mengenali Seol dan mengejar mereka, berteriak-teriak meminta untuk berfoto, dan berhasil mereka melarikan diri dengan aman.

Namun, beredar cuplikan berita di layar besar dengan gambar mereka, dengan keterangan yaitu salah satu skandal terakhir tentang kejelekan Seol. Kemudian terlihat tayangan komentar mengelak Seol saat wawancara baru-baru ini, dan ditambahkan cuplikan lama saat Hae-young dan Seol bersama-sama, menunjukkan hubungan asmara mereka. Wartawan telah membuat komentar2nya dan dipelintir menjadi sebuah Cerita Basar, pada malam sebelum pemungutan suara.

Hae-young berencana membuat video penjelasan rumor itu di televisi untuk melakukan memperbaiki nama Seol, tapi Jung-woo memperingatkan bahwa hal itu bisa membuat dampak buruk yang tidak terduga. Seol mengatakan bahwa dia akan mengurusnya sendiri, dan merekam sebuah pesan video.

Seol: "Halo, warga negara korea, ini Lee Seol. Anda pasti terkejut mendengar berita tersebut. Aku akan menjelaskannya, aku cinta Park Hae-young. Mengenai keraguan tentang pemulihan Kerajaan, akan ada orang-orang yang percaya padaku dan yang tidak. Namun, kebenaran yang tidak akan berubah adalah bahwa aku mencintai Park Hae-young. "

Video ini dirilis, dan hari pemungutan suara tiba. Tampak beberapa orang yang hanya berpura-pura, seperti Ketua oposisi dan presiden, yang berpose di kamera saat mereka memberikan suara mereka dan mengejek deklarasi cinta Seol. Yoon-ju acuh tak acuh-ju duduk di rumah, sementara ayahnya mengatakan bahwa ia percaya bahwa Yoon-ju akan keluar dan pergi ke TPS.

Di istana, semua orang berkumpul untuk menonton berita saat perhitungan suara dimulai. Seol duduk cemas, maka Hae-young menjauhkannya dari TV dan membawanya ke kamarnya, di mana mengajak Seol latihan pernapasan untuk bersantai. Seol curiga saat hae-young menjawab telepon, dan penuh semangat menanyakan hasil pemilihan suara. Dengan wajah muram,Hae-young mengatakan padanya, "Itu berakhir."

Sebelum Seol dapat menanyakan apa arti kata2 Hae-young, Jung-woo dengan para staf masuk, menghadap nya dengan berlutut, dan mengatakan kepadanya untuk melihat hasil pemilihan suara sebenarnya dengan menonton siaran TV. ...

dan.........

DUA TAHUN KEMUDIAN.

Di kampus, Seol mengayuh sepedanya, dengan memakai pakaian seperti seorang gadis biasa, dan dikerumuni oleh sekelompok mahasiswa yang terpukau padanya.


Cre:Dramabeans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...