Kamis, 17 Februari 2011

My Princess Episode 13

by javabeans
Translared by Fitri Fahruddin 



Hae-young dan Seol tiba di cottage keluarga Daehan, di mana Seol terbayang pada seorang laki-laki (ayah Hae-young) di pintu. Hae-young bertanya apakah Seol baik2 saja? Seol menjawab bahwa ia baik2 saja kemudian Hae-young menjelaskan bahwa ini adalah "tempat yang menyimpan banyak kenangan."
Seol melihat-lihat, membuka piano dan menemukan sebuah catatan. Kemudian membuka catatan piano lama Hae-young  kemudian melihat stiker putri Disney.

Hae-young membuat kesepakatan: Bahwa saat Seol berada di cottage  Hae-young, Seol harus melupakan segala sesuatu yang terjadi di luar sana,Seol hanya boleh melihat Park Hae-young, memikirkan Park Hae-young dan mendengarkan Park Hae-young.

Mereka menghabiskan malam di dekat perapian (dengan bercanda dan melempar2 bantal), dan Seol tertidur dalam pelukan Hae-young. Hae-young dengan lembut membaringkan Seol di lantai (di lantai kayu Untuk sang putri??) dan meraba garis-garis di wajah Seol. Dia terbangun dg gugup dan ingin tetap terjaga dengan Hae-young, tetapi Hae-young memintanya untuk kembali tidur, dan berkata pada dirinya sendiri, "Jika aku memandang matamu malam ini, aku tidak berpikir aku bisa tidur."

Pagi harinya, Hae-young terbangun dan menyadari bahwa dirinya sendirian di ruang tamu. Dia memanggil2 Seol.Seol datang dari luar, dan Hae-young mengejekknya mengatakan bahwa Seol belum mencuci muka tapi sudah berjalan2 di luar.
Hae-young mengatakan bahwa Ia melihat bekas air liur di wajah Seol, dan memberitahunya untuk pergi mencuci muka. Setelah Seol pergi, Hae Young merasa lega, karena dia benar-benar khawatir jika Seol meninggalkannya.
Seol berjalan keluar dari kamar mandi dengan wajah yg basah, meminta handuk karena di kamar mandi tidak ada handuk. Hae Young memegang handuk, tapi bukannya memberikan padanya, ia malah memegang bahu Seol kemudian menyeka wajah Seol.

Dengan lembut Hae-young menyeka wajah Seol, dan meminta Seol untuk menutup matanya, kemudian menyeka wajahnya dg lebih teliti. Hae-young berkata bahwa Seol terlihat seperti manusia lagi setelah mencuci muka. Seol dibawah Hae Young yang mengikat rambutnya dengan ikat rambut stroberi. Dan bertanya darimana Seol mendapatkan ikat rambut ini, Seol menjawab bahwa itu adalah hadiah dari teman ayahnya. Mereka sadar bahwa Seol telah mengingat kenangan masa kecilnya kembali sekarang.

Hae Young dg lembut menghilangkan rambut di sekitar wajah seol, dan Seol tertawa geli. Hae-young bangkit untuk meminum kopi dan telepon Seol berbunyi.Hae-young mengingatkannya untuk tidak mengangkat telepon dari nomor yg tidak dikenal. Seol berkata pada Hae Young  bahwa dia meninggalkan pesan untuk orang yang mungkin mengenal ayahnya, jadi ia harus menjawab semua telpon karena bisa jadi seseorang membalas kembali pesannya.

Seol ke luar untuk menjawab telpon , telpon itu ternyata dari Park Tae-joon, ayah Hae-young, yang ingin bertemu dengan Seol.

Karena Park Tae-Joon adalah dilarang memasuki Korea, ia meminta Seol untuk berbicara dengan Ketua Park untuk menghapuskan larangan itu, karena Seol adalah satu-satunya orang yang akan didengar oleh Ketua Park. Seol hanya ingin tahu apakah Orang itu itu ada hubungannya dengan kematian ayahnya, dan ia menjawab tidak, bahwa itu adalah kecelakaan belaka, dan itulah sebabnya ia membawa Seol setelah ayahnya meninggal. Tapi ia menolak untuk menjelaskannya, mengatakan bahwa ia akan menceritakan cerita selanjutnya secara pribadi.

Ia menutup teleponnya, dan ketika Seol berbalik kembali ke rumah, sebuah kenangan teringat kembali, seperti bagaimana saat masih kecil orang itu membawa Seol ke cottage ini (dengan membawa tas kerajaan) dan orang itu mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal.

Jung-woo memberitahu ketua bahwa  tas kerajaan Dan adalah palsu. Dia telah mengantisipasi bahwa hal itu akan digunakan untuk menghalangi restorasi.

Jung-woo meminta kakek mempercayainya untuk menangani situasi ini - bahwa dia akan membersihkan pengacau dan membawa Seol kembali ke istana.

SEtelah menelpon Sekretaris Oh,Hae-young menyadari bahwa Seol pergi, ia telah meninggalkan rumah. Hae-young menelpon Seol, dan  Seol memberitahu bahwa ia telah meninggalkan Hae-young, dan bahwa ternyata semua hal yang dikatakan kakaknya tentang ayah mereka adalah benar.

Hae-young berkata pada Seol bahwa mereka akan memutuskan untuk pergi setelah mengetahui kebenaran bersama2, tetapi Seol menjawab bahwa dia tidak bisa melihat Hae-young lagi, karena membuat dia merasa terlalu bersalah pada ayahnya. Seol menutup teleponnya, mengabaikan permohonan untuk memberitahu ke mana tujuannya, dan pergi bersama Sekretaris Oh.

Jung-woo mengatakan pada Yoon-ju  bahwa dia baru saja bertemu dengan ketua, dan bahwa dia mengatakan bahwa tas kerajaan milik Dan adalah palsu. Yoon-ju mengatakan bahwa Jung-woo tidak akan  berbohong, dan bahwa Jung-woo bukanlah pria seperti itu, dan bahwa Jung-woo selalu mengerti dirinya. Jung-woo menjawab bahwa ia tidak lagi seperti itu, dan bahwa dia bebas untuk mengatakan apasaja tentang tas kerajaan itu..

Jung-woo meminta Yoon-ju untuk mundur, dan sebagai imbalannya dia akan tetap diam terhadap tindakan Yoon-ju yg menggunakan Dan untuk menggagalkan monarki. Itulah satu-satunya caranya membantu untuk membantu Yoon-ju, dan ia tidak akan menunggu lama memutuskannya

Seol bertemu dengan kakek dan bertanya apakah Park Tae-Joon telah membunuh ayahnya, karena Park Tae-joon membawanya ke cottage pada hari ayahnya meninggal.

Ketua bersumpah bahwa anaknya tidak membunuh ayah Seol. Dia pernah beranggapan sama, karena Park Tae-Joon telah mengejar ayah Seol dan mengancamnya, tetapi kematian ayah Seol itu adalah kecelakaan. Seol menjawab itu artinya kakek yg membunuh ayahnya, dan kakek menjawab iya, sambil menundukkan kepalanya dalam penyesalan.

Seol mengatakan bahwa rencana kakek untuk memulihkan kerajaan telah mengorbankan kehidupan ayahnya, ayah Hae-young, Hae-young sendiri, dan Dan. Dan sekarang kakek meminta ia menjadi putri bagi orang-orang yang  bertanggung jawab atas kematian ayahnya? Kakek, mengatakan bahwa restorasi telah direncanakan selama 500 th,yg merupakan bagian dari sejarah. Kakek menggambarkan pekerjaan ini sebagai nasibnya, dan berkata bahwa itu bukan untuk alasan pribadi, tetapi Seol menegaskan bahwa hal itu dikarenakan rasa bersalah kakek. Seol berkata bahwa ia tidak akan menjadi pion dalam Proyek kakek untuk membersihkan diri, dan meminta kakek untuk menggagalkan restorasi.

Sekretaris Oh dan Yoon-ju masuk saat ketua memohon
Seol untuk tidak pergi, dan berlutut di depan Seol ...  kemudian kakek pingsan.

Presiden mendapat kabar tentang kondisi ketua dan segera mengeluarkan Strategi: Saat Ketua Park meninggal, pertengkaran akan pecah, dan monarki akan runtuh. Presiden ingin membawa Seol menjadi perwakilan Blue House-nya. Dia yakin bahwa Seol adalah putri sebenarnya, tetapi bahkan jika Seol bukan putri, ia tetap memanfaatkan untuk kepentingan politiknya.


Hae-young tiba di rumah sakit untuk melihat keadaan kakek, dan melihatSeol berdiri dengan Yoon-ju. Kemudian ia memperingatkan Seol agar tidak pergi ke mana pun sementara dia melihat keadaan kakeknya.

Yoon-ju dg kecut mengucapkan selamat pada Seol yg dapat membuat ketua pingsan dan menambahkan bahwa Seol pasti sedang takut, karena ini membuatnya berada dalan keadaan bahaya. Seol mengatakan Yoon-ju adalah wanita jahat.

Sekretaris Oh mengatakan pada Hae-young  bahwa ia berpikir Seol telah mendapatkan ingatan masa kecilnya kembali, karena ia melihat ketua meminta maaf padanya. Sekretaris Oh mengatakan bahwa salah satu salah satu nomor telpon yg berkaitan tentang Lee Han adalah ayah Hae-young.

Digabungkan dengan fakta bahwa Seol meminta daftar telpon itu beberapa hari yang lalu, ahh, nah sekarang hal-hal mulai masuk akal untuk Hae-young. Ia sadar bahwa ia tahu segalanya sekarang.

Jung-woo tiba di rumah sakit, dan Yoon-ju meminta tas kerajaan Dan kembali.Menambahkan bahwa "keajaiban yg ia minta" ( ketua sakit), telah ia dapatkan dan ia tidak berniat untuk menyerah,  Jung-woo Mengingatkan bahwa ia telah memperingatkan Yoon-ju sebelumnya, jika Yoon-ju tidak menyerah maka Jung-woo tidak akan menyerahkan tas itu..

Yoon-ju mengatakan bahwa dia terpaksa melakukan hal ini, karena jika dia tidak, "aku tidak memiliki apa2 untuk bersandar lagi."

Jung-woo mengatakan kepadanya bahwa dia menyesal telah memiliki hubungan dengan Yoon-ju dulu dan membiarkan semuanya terjadi.

Yoon-ju menemui Dan yang mengeluh merasa bosan di kamar hotelnya dan merasa kesal karena tidak dapat menjawab telpon dari ibunya. Yoon-ju mengatakan bahwa Dan terlalu naif atau bodoh untuk menyadari: Bahwa jika ia mendapatkan sesuatu itu berarti ia kehilangan sesuatu, dan bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan hidupnya kembali. Yoon-ju telah memberi Dan uang dalam jumlah besar untuk pergi ke luar negri.Sekarang Dan bisa pergi.

Dan curiga bagaimana Yoon-ju tahu bahwa sekarang aman baginya untuk pergi - bagaimana kalau Yoon-ju menghianatinya saat dia pergi, menyalahkan semua ini padanya? Yoon-ju tersenyum, karena itulah yang akan dia lakukan. Dan pasti butuh waktu untuk menahan rencananya. Dan berkata bahwa dia akan bertahan dan memberitahu semua orang bahwa Yoon-ju yang merencanakan semua itu, tapi Yoon-ju tidak peduli, dan akan dilanjutkan dengan rencana nya juga.

Hae-young menemui Seol di luar rumah sakit, dan menanyakan apakah Seol berbicara dg ayahnya hari ini. Kemudian menambahkan bahwa dia tak peduli apa yang Seol ingat, tidak peduli apa kebenarannya - bahkan jika itu berarti ia tidak dapat bersama dengan Seol - dia akan selalu di sisinya.

Seol mengatakan bahwa ketua telah mengatakan kepadanya bahwa ayah Hae-young tidak membunuh ayahnya: ". Jika kamu berpihak padaku, lalu bantu aku untuk tidak menjadi sang putri"  kemudian menambahkan. "Apakah itu yang menyebabkan kematiannya, atau mengancam dan menakutinya dan menyebabkan dia lari sepanjang hidupnya - semuanya sama bagiku.Karena pada akhirnya, ayahku meninggal. "



Yoon-ju jam sementara ayahnya cenderung ketua, kemarahan yang tumbuh sebagai matanya terpaku pada tombol longgar lengan ayahnya. Ketua bergerak, dan ayahnya bergegas keluar untuk mendapatkan dokter, meninggalkan dia sendirian di ruangan itu. Sekarang, saya tidak yakin Yoon-ju sejauh pergi untuk membunuh, tapi ini hampir tidak tampaknya ide cerdas, amirite ...?

Yoon-ju pendekatan samping tempat tidurnya sebagai ketua bergumam untuk sang putri. Mengatakan kepadanya bahwa Seol kiri, dan memaksa dirinya untuk mengatakan bahwa dia senang bahwa ia terbangun. Dan lookit, tidak ada petir untuk memukul dia di tempat atau apa. Pasti hari keberuntungan dia.

Jung-woo bertemu Seol saat hendak pergi, dan memberitahu kabar baik bahwa ketua telah sadar. Seol mengatakan bahwa dia telah ingat tentang tas kerajaan itu - tapi itu tidak cukup menjadi bukti, tapi cukup untuk mengkonfirmasi bahwa itu adalah miliknya, dan bahwa telah memilikinya sebelum tinggal di panti asuhan.

Jung-woo bertanya apa yang ingin Seol lakukan pada Dan. Sedangkan Seol masih kesal pada kakaknya, tapi akhirnya Seol mengatakan bahwa Dan masih keluarganya.

Seol kembali ke rumah ibunya dg bahagia, meskipun Ibu agak licik dengan meminta Seol untuk menyelamatkan kakaknya.Kemudian menambahkan bahwa Dan meninggalkan rumah selama beberapa hari karena ia merasa buruk tentang " berita salah" dan ingin menyendiri.

Ibu pergi untuk bertemu seseorang, ia berkata dg sedikit gugup. Seol melihat Ibu yang telah menyiapkan beberapa pakaian - jelas untuk Dan - Seol pura2 tidak tahu, dan mempersilahkan ibu untuk pergi dg senang hati.

Dan kesal pada Dan, dan bertanya apa motivasi nya melakukan hal ini. Dan mengatakan bahwa dia hanya tertarik pada kebenaran, karena ada kemungkinan bahwa dia bisa menjadi putri, tapi ibu tidak menanggapinya karena, dia tahu bahwa Dan masih mempunyai orang tua kandung,maka jelaslah bahwa ia bukanlah sang putri.

Ibu mengatakan bahwa Dan bukan orang macam ini, bahwa Ibu selalu bangga padanya. Kemudian mengatakan bahwa Dan selalu melakukan yg terbaik sedangkan Seol selalu mendapatkan masalah. Dan menjawab bahwa ia selalu berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan yg terbaik tapi ibu memperlakukannya sama dengan Seol..

Ibu mengatakan bahwa sama seperti dia tidak pernah bisa mendapatkan cinta lebih dari Seol karena usahanya-nya, Ibu juga tidak bisa mengurangi cintanya karena hal ini

Ibu meyakinkan
Dan bahwa dia mencintainya dan meminta maaf, namun Dan meminta ibu untuk berhenti, karena ini terlalu jauh.
Yoon-ju adalah terkejut pada pemulihan kesehatan ketua, dan memberitahu Jung-woo bahwa "keajaiban" yang diharapkan ternyata tidak terjadi.

Jung-woo mengatakan kepadanya dengan tegas bahwa itu bukanlah keajaiban, dan Yoon-ju bertanya, "Benarkah?"
Sebelum Yoon-ju mengatakan pilihannya pada Jung-woo , ia mengajak Jung-woo ke suatu tempat.

Yoon-ju meminta Jung-woo untuk membantunya memilih baju, meskipun itu bukan untuknya. Yoon-ju menjelaskan untuk seorang pria dengan bahu lebar - "Bahu yang merasa berat, karena aku."

Yonn-ju meminta Jung-woo untuk mengantarkan barang itu, karena pemberian secara langsung hanya akan membuat ayahnya berterima kasih kepadanya, dan ia tidak ingin merasa ayahnya berutang budi kepada siapa pun. Jung-woo menunjukkan adanya inkonsistensi antara logika nya, karena dia tidak suka berterima kasih pada orang, bagaimana Jung-woo merasa Yoon-ju akan meminta maaf kepada seseorang? apa yg akan dilakukannya?

Yoon-ju mengatakan bahwa tidak akan memberitahunya, menyatakan bahwa rahasianya akan disimpan selamanya, dan meminta Jung-woo untuk membawa tas kerajaan sebenarnya. Jung-woo kecewa, karena ia berharap Yoon-ju menyerah: ". Kau baru saja dibuang kesempatan terakhirmu"

Karena sang putri pergi, Pelayan utama Seol dan Gunnie dalam menunggunya dg membaca buku masak dan menanyakan semua makanan favorit Seol. Pelayan itu semakin genit pada Gunnie, dan hari ini ia meminta Gun untuk menemuinya di kebun kemudian meminta malam "*****". Ooh la la.

Hae-young tiba di tempat persembunyian Dan saat Dan hendak pergi, tasnya telah dikemas dan semua barang2nya, Hae-young: "Jangan repot-repot pergi ke bandara, karena kau sudah dimasukkan dalam daftar larangan terbang.."
Dan dg marah, mengatakan bahwa dia tidak takut pada ancaman Hae-young dan bahwa dia tidak akan pernah menyesal tindakannya. Marah nya hanya berlaku sebentar, karena Hae-young memberitahunya bahwa imbalan yang banyak tidak akan didapatkan oleh Dan, karena dana itu telah dibekukan. Jadi, jika Dan memiliki rencana untuk tinggal di luar negeri denganmembawa uang tunainya, dia bisa membatalkan semua itu. Dia harus melupakan harapannya untuk menjadi seorang pengacara atau hakim di Korea, juga, karena itu tidaklah mungkin. Dan dia juga harus mengucapkan selamat tinggal pada ibunya atau Seol.Dan juga tidak dapat berhubungan dengan Yoon-ju lagi.

Itu adalah trik,

 ..... dan Dan tampak takut.

Kemudian Hae-young tiba di rumah Ibu saat Seol sedang memberi makan anjing, seperti yang dilakukan Seol saat kunjungan pertamanya di rumah itu. Seol mengabaikannya dan bergegas masuk ke dalam rumah, meninggalkan Hae-young yg menggedor2 pintu diluar
Hae-young berbicara di luar pintu,ia tahu bahwa Seol mendengarkannya di dalam rumah, dan mengatakan bahwa dia akan bersabar, "Jadi jangan berkecil hati." Seol tidak membuka pintu rumahnya. Hae-young menunggu di luar di teras, saat malam datang, ia berbicara lagi:

Hae-young: "Jika aku melihat apa yang ayahku lakukan, dan rasa sakit kamu rasakan, aku tidak akan datang ke sini. Seharusnya aku tidak kembali. Itu adalah sebuah kesopananku padamu, tapi aku menyesal. Aku tidak bisa melakukannya hari ini. Menyenangkan untuk selalu bercanda dan bertengkar dengan mu - aku tidak bisa melakukannya. Dan aku tidak bisa membiarkanmu merasa sesak napas dan sakit hati. Aku dimanjakan saat anak2 jadi aku tidak dapat bersabar. Aku tidak pernah menyerah pada apapun. Ya, seperti yang kamu katakan, aku jahat. Kamu benar ... tapi ... apa yang bisa ku lakukan tanpamu? "

Sesaat suara Hae-young berhenti dan menangis, seperti halnya Seol yg menangis di dalam rumah. Hae-young melanjutkan, "Apa yang bisa ku lakukan tanpamu dalam 24 jam sehari? Aku merindukanmu sekarang. Aku merindukanmu sampai mati! Apa yang harus ku lakukan? Lee Seol ... Aku mencintaimu. Aku berkata, Mr.P ini mencintaimu. "

Nah, apakah itu juga trik.???? hehehehe ***Jeles.com***
Seol membuka pintu dan mulai berkata, "Aku juga ..." tapi Hae-young tidak memberinya kesempatan.



Cre:Dramabeans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berhubung baru blajar blogging.....pliss koment y chingu...guna perbaikan n kemajuan blog ini...gumawo...